TRANSSUMATERA.ID-Pembangunan jembatan di Parit Bom Kelurahan NipahPanjang 1, Kecamatan NipahPanjang, Kabupaten TanjabTim, dengan nomor kotrak 027/182/spk/perkim-lig/pkp.apbd 2020, nilai kontrak Rp575,3 juta sumber dana apbd TanjabTim. Pelaksana CV Hidayat.
di soal.
” Saya rasa jembatan ini kalau untuk kekuatan ditengah kurang. Pasalnya, jembatan dengan ukuran 3,5 x 24 meter tersebut hanya menggunakan dua tiang untuk kelebaran. ( tiang kiri dan kanan saja ). Kalau kita bandingkan dengan jembatan lama di parit bom sana memakai 4 tiang antara tiang.
Takutnya nanti kalau ada kendaraan yang lewat bisa bisa ditengahnya cepat turun. Karena kekuatan hanya dipinggir saja. Padahal Ditengah itukan bebannya. kalau kendaraan lewat ngak mungkin dipinggir, pasti ditengah. Oleh karenanya saya rasa untuk kekuatan perlu juga dipertanyakan,” kata Aras ketua RT 07/04.saat dikonfirmasi. Minggu. (30/8).
Lanjut nya, ” setahu saya jembatan seperti ini minimal kalau untuk lebar 3 tiang yang dipakai. Agar ada kekuatan ditengahnya. Tapi saya juga ngak tahu, apa karena dananya.. Atau memang karena besteknya kayak itu. harapan saya kalau bisa ditengah ditambah lagi satu tiang agar lebih kuat. Karena ini untuk jangka panjang.”jelas Aras.
Sementara salah satu tukang saat dikonfirmasi mengatakan, memang benar kalau tiang untuk kelebaran itu hanya dua tiang Itu dan dari tiang as ke tiang as jarak 2,5 meter. kami kerja sesuai dengan bestek gambar. Apa yang ada digambar seperti itulah kami kerjakan. “ujar tukang.
Hal yang sama dikatakan samsu, tukang kerja sesuai dengan bestek dan gambar. Kelebaran jembatan hanya memakai dua tiang. Dan untuk panjang sebelah 6 baris tiang. Jadi untuk panjang semua menjadi 12 baris tiang.untuk tiang tengah nnti akan ditambah ketinggiannya.biar kalau pompong lewat bisa lebih enak ( ngak nyangkut). ( Sugianto)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: