Lampung tengah,Transsumatera.id – Beredar kabar mengenai dugaan keterlibatan oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Gunung Sugih, Lampung Tengah, membuat Ketua organisasi yang membidangi tentang Narkoba menjadi geram, yaitu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (23/1/21).

Ketua DPC GANN Lamteng Hendri Gunawan SE, sangat menyayangkan, jika memang peredaran narkoba didalam Lapas Kelas II B Gunungsugih banyak melibatkan para oknum pegawai Lapas, dirinya juga penuh tanda tanya besar tentang masuknya Narkoba kedalam lapas yang selalu dijaga super ketat, “Darimana barang haram tersebut mereka dapatkan , seharusnya pegawai lapas lebih berperan aktif dalam memutus peredaran narkoba, kok ini narkoba malah bisa masuk lapas,” ucap Hendri.

Selain itu, dirinya minta agar Kementrian Hukum dan HAM melalui Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Provinsi Lampung dapat mengambil tindakan tegas terhadap oknum pegawai yang terlibat atas peredaran narkoba dalam lapas, “Kementrian atau Kakanwil harus bertangung jawab terhadap masyarakat luas, atas pegawainya yang mencoba masuk dalam jaringan barang haram itu dan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang ada ” tegasnya.

Jika polemik di tubuh lapas Gunung Sugih tidak segera mendapatkan perhatian kusus dari pihak terkait, maka jangan berharap generasi yang akan datang bisa terhindar dari narkoba, “Narkoba itu adalah racun pertama yang merusak generasi muda, sedangkan generasi muda saat ini adalah calon pemimpin kita masa depan, jika calon pemimpin ke depan, sejak dini sudah terkontaminasi dengan narkoba, kita akan kesulitan untuk mendapatkan pemimpin yang ber Integritas,”tutup Hendri.(Joe)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: