Waykanan – Merasa Janggal atas diperiksa nya Perwira Polisi sekaligus Ketua Ponpes di Propam Polda Lampung, Ratusan santri dan pengurus pondok pesantren Bahrul Ulum Umpu Kencana mendatangi Markas Polres Waykanan untuk mendukung ketua Ponpes mereka. Sabtu, 27 Januari 2023.

Aksi damai dilakukan lantaran mereka merasa hal itu tidak mungkin dilakukan oleh perwira polisi yang sekaligus menjadi ketua Ponpes. Tangis haru pecah saat para pengurus dan santri menyampaikan tuntutan dalam mendukung Ipda Agus Runcik ketua Ponpes Bahrul Ulum yang juga salah satu perwira di Polres Waykanan.

Betapa tidak mereka merasa bahwa tuduhan yang disangkakan itu tidak mungkin dilakukan oleh seorang polisi yang sudah 26 tahun mengabdikan diri dan dikenal baik di masyarakat serta selalu mendukung mensuport kegiatan pendidikan di Kabupaten Waykanan.

Abdul Aziz, selaku kordinator Aksi yang juga pengurus Ponpes Bahrul Ulum menyampaikan, kegiatan aksi damai yang dilakukan lantaran mendengar informasi bahwa pimpinan pondok nya sedang diperkarakan di Polda Lampung, yang menurut nya hal itu tidak mungkin dilakukan oleh ketua Ponpes Bahrul Ulum.

“beliau orang yang baik, jadi atas pemeriksaan yang sedang dilakukan Propam Polda Lampung, kami melakukan aksi damai ini agar ada keadilan untuk pimpinan Pondok kami,” ungkap Abdul Aziz.

Selain itu Abdul Aziz juga berharap kepada Kapolri, Kapolda Lampung serta Kapolres Waykanan, agar bisa memberikan keputusan bimbingan dan arahan seadil-adilnya terhadap pimpinan Ponpes Bahrul Ulum, lantaran sosok pemimpin Ipda Agus Runcik sangat baik dalam memimpin.

“Kami sangat membutuhkan beliau sehingga kami mohon keadilannya, supaya kami bisa terus bersama sama. Kami berharap setelah mengadakan aksi di Polres Waykanan, agar bapak Kapolda Lampung maupun bapak Kapolri bisa mendengar suara kami dan bisa memenuhi apa yang kami inginkan,” tutup Aziz.

Diketahui bahwa Ipda Agus Runcik yang saat ini menjabat Kanit Tipikor Satreskrim Polres Waykanan, dilaporkan dan diperiksa Propam Polda Lampung pada bulan Agustus usai melakukan penangkapan seorang warga di Kecamatan Blambangan Umpu Januari 2022, yang pada saat itu dirinya sedang mengemban jabatan Kanit Pidum.(Fathul)