Bandarlampung Transsumatera.id  – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan pelatihan gratis kerajinan sulam usus dan tapis bagi ibu-ibu di Kota Bandar Lampung. Rabu, (31/03/2021). Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pelatihan sulam usus dan tapis ini dilakukan guna mendukung ibu-ibu rumah tangga agar tetap berprestasi dan berpenghasilan walaupun di rumah.

“Ya, ini bunda mengunjungi pelatihan sulam usus dan tapis di kecamatan Sukabumi dan bunda liat responnya luar biasa dari masyarakat. Ini termasuk program bunda, memberikan pelatihan bagi kaum ibu-ibu, walaupun di rumah tetap memberikan prestasi yang baik dan juga mendapatkan pundi-pundi rupiah yang luar biasa untuk keluarganya,” kata Wali Kota Eva Dwiana.

Wali Kota Eva Dwiana juga mengatakan, mengenai program pelatihan sulam usus dan tapis ini kedepannya akan merambah ke seluruh Kecamatan di Kota Bandar Lampung.

“Kecamatan ini adalah percontohan yang cukup luar biasa. Camat dan ibu penggerak PKKnya juga memberikan motivasi kepada ibu-ibu. Kalau bunda liat apapun yang mereka kerjakan hasilnya juga luar biasa, makanya jangan pernah menyerah untuk berprestasi di rumah masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, Eva Dwiana menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan yang diberikan secara gratis untuk ibu-ibu.

“Nanti, akan kita ajak juga pakar-pakarnya kerajinan di Kota Bandar Lampung. Kita akan bantu dari Kecamatan, Pemkot,” tegasnya.

Menurutnya, dengan adanya program pelatihan sulam usus dan tapis ini, kedepannya produk yang dihasilkan dapat dijadikan produk oleh-oleh bagi pengunjung.

“Kan tadi sudah bunda bilang, nanti kalau ada tamu yang datang, kita tidak usah lagi mengambil kemana-kemana, cukup kita ambil dari kecamatan-kecamatan yang ada, ini kan untuk pemasukan uang mereka juga, hasilnya juga rapih tidak kalah saing dengan yang lain,” tambah Eva Dwiana.

Lebih lanjut, Eva Dwiana juga menambahkan, bahwa kedepannya ia akan menjadikan sulam usus menjadi icon dari Kota Bandar Lampung.

“Apalagi nanti kita ada pinjaman tanpa bunga, kita bisa arahkan kepada ibu-ibu, kita perioritaskan untuk mereka. Ini kan sulam bisa menjadi icon dari Kota Bandar Lampung, kalau Lampung iconnya tapis, insya allah Bandar Lampung sulam usus,” pungkasnya. (dk)

  

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: