Terusan Nunyai, Transsumatera.id – Gapoktan Anom Jaya yang berdiri sejak tanggal 8 juni 2008 yang ada di Kampung Tanjung Anom Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah yang di ketuai oleh Endang Sumartono terkesan kurang transparan dalam pengelolaan dana bantuan dari pemerintah melalui dinas terkait.

Hal itu terlihat ketika awak media ingin mengkonfirmasi mengenai perkembangan Gapoktan Anom Jaya kepada Sugeng Pribadi selaku Sekretaris Gapoktan sejak tahun 2013 tersebut.

Saat di konfirmasi awak media di kediamannya, Sugeng terkesan arogan dan seakan tidak ingin di wawancarai mengenai kelompok taninya tersebut.
Dan Ia terkesan menentang saat ingin di konfirmasi , karena menurutnya awak media tidak berhak tahu mengenai perkembangan kelompok taninya tersebut .

” Kalian itu urusannya apa , yang nunjuk kalian sebagai kontrol sosial itu siapa dan kalian itu enggak punya hak nanya-nanya karena kalau kami melanggar itu cuma kepala dinas yang berhak mendatangi kami “, Cetusnya kepada awak Media.Selasa,(22/12/2020).

Terpisah , Hariyadi selaku UPTD Gapoktan yang ada di Terusan Nunyai sangat menyayangkan hal tersebut.
” Harusnya tidak seperti itu , karena kita ini harus transparan terhadap siapapun “, ucapnya saat di temui di kediamannya .

Di tempat yang sama , Adit selaku Penyuluh pertanian lapangan (PPL) menanggapi hal tersebut dengan agak kebingungan.
” Setahu saya kalau untuk urusan – urusan selama ini kayaknya aman , tapi saya juga gak tau bagaimana lebih detail nya ” , Ujar Adit kepada awak media.

” Coba temui Ketuanya lagi , barangkali bisa di berikan penjelasan lagi dari pak Ndang “, Sambung Hariyadi . (Joe)