Lampung tengah, Transsumatera.id – Bermodus mengatasnamakan seorang adik yang berdomisili di salah satu desa di pulau Kalimantan , Pelaku Aksi kejahatan kembali berulah untuk meyakinkan salah satu warga Lampung tengah yang berdomisili di kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung tengah, Rabu (28/10/2020).

Dalam aksinya melalui via telepon seluler , pelaku kejahatan berusaha meyakinkan Slamet Riyadi yang menjadi target pelaku dengan iming-iming akan mengirimkan sejumlah uang dengan nominal 27 juta di berikan kepada target si pelaku sebagai modal usaha penjualan pulsa di kampung halaman.

Pelaku meyakinkan korban bahwa pada tanggal 20 Oktober 2020 sebagai karyawan di PT. Astra Agro Lestari yang beralamatkan di Jl.simpang Tiga, Halong , Haruai Kabupaten Tabalong Ia telah sepakat dengan pihak perusahaan untuk mengadakan penyetokan pulsa yang mana pulsa tersebut akan di kirimkan kepada Slamet Riyadi (Target-red) untuk usahanya di kampung halamannya.

Mendapatkan kabar gembira tersebut , Slamet menceritakan hal tersebut kepada anaknya yang sedang duduk di bangku SMA .

Tak selang waktu lama Pelaku kembali menghubungi target dengan iming-iming akan mengirimkan sejumlah uang yang telah di janjikan untuk modal usaha.

Akan tetapi , hal tersebut di curigai sangat janggal oleh bunga selaku anak dari target si pelaku ,lalu handphone nya di ambil alih oleh bunga dan kini pelaku modus tersebut Terus meyakinkan Bunga untuk mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku sebelum uang yang telah di janjikan dikirim kepada target dengan alasan untuk biaya administrasi dan lain-lain.

” Mereka minta di kirim pulsa ke tiga nomer yang berbeda dengan alasan untuk menghubungi pihak perusahaan yang akan memberikan modal usaha penjualan pulsa tersebut ” jelas bunga saat dikonfirmasi di kediamannya.

Tak hanya itu , lanjut Bunga. Mereka pun minta di kirim sejumlah uang untuk biaya administrasi sejumlah enam ratus ribu setelah itu baru sejumlah uang yang di janjikan akan di kirimkan.

Beruntung saja Bunga sadar bahwa orang tuanya sedang akan di tipu oleh orang yang tak di kenal yang mengaku sebagai adik dari ayahnya Bunga.

“Saya tau kalau mereka itu penipu yang akan menipu ayah saya , untung saja ayah cerita ke saya kalau tidak kan bisa rugi kami “, pungkas Bunga.

Di sisi Lain , beberapa masyarakat pun memang sudah ada yang pernah di menjadi target dari pelaku kejahatan dengan modus penipuan tersebut, akan tetapi ada masyarakat yang faham ada pula yang terjebak aksi para pelaku tersebut.

” Kami tidak tau siapa dan dimana perlaku tersebut berada yang sebenarnya , tapi kami berharap kepada para penegak hukum yang pastinya faham di bidang ini dapat membantu agar hal ini segera terungkap agar tidak ada yang menjadi korban mereka “, pinta Masyarakat setempat. (Joe)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: