Transsumatera.id – Dalam rangka melaksanakan Program Pemerintah untuk menanggulangi ketahanan pangan dampak wabah Virus Corona (Covid-19), Kepala Desa Karang jaya Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, Jum’at (19-6) di Balai Desa setempat telah merealisasikan BLT ( Bantuan Langsung Tunai) untuk 119 KPM (keluarga penerima manfaat) yang bersumber dari Dana Desa, kegiatan itu juga dihadiri oleh Camat Merbau Mataram Heri Purnomo. SKM, Babinkamtibmas dan Babinsa desa setempat, pegawai BRI cab Karang pucung Kec Way sulan, ketua BPD serta perangkat desa setempat. Kepala Desa Karang jaya Rudi Hartono saat ditemui awak media Trans Sumatera.id dibalai desa setempat menjelaskan, dengan dibagikanya buku tabungan BRI kepada warga penerima Bansos BLT Dana Desa, ini menandakan telah direalisasikanya BLT Dana Desa kepada warga, setelah warga penerima BLT DD mendapat buku tabungan dari BRI maka warga penerima Bansos BLT DD dapat segera mencairkanya. “BLT DD ini berbeda dengan BST (Bantuan Sosial Tunai) dari Kemensos, kalau BST Kemensos untuk pencairannya melalui Kantor Post tapi untuk BLT Dana Desa itu pencairanya di Bank BRI, makanya penerima Bansos BLT DD dibuatkan Buku tabungan berikut ATM nya, ” Paparnya. Dengan terealisasi nya BLT DD, kata Rudi, ini semua menjadi jawaban dikarenakan pencairan BLT DD sangat di tunggu-tunggu oleh warga Desa Karang jaya. “Ya, dengan diserahkannya bantuan secara simbolis oleh Pak camat kepada salah satu warga dusun Merpen Hj. Siti Aisah yang mewakili penerima BLT DD, ini suatu jawaban yang selama ini info yang berkembang di kalangan warga bahwa BLT DD tidak direalisasikan, dan hari ini direalisasikan, keterlambatan ini dikarenakan semua memakai proses, mulai dari pendataan hingga proses pembuatan buku tabungan dan ATM di Bank BRI,” katanya. Rudi menambahkan, Untuk Desa Karang jaya yang menerima BLT DD itu sebanyak 119 KPM, BST dari Kemensos sebanyak 157 KPM dan BLT dari APBD Kabupaten sebanyak 10 KPM. “semoga semua jenis Bansos yang diterima oleh Masyarakat Karang jaya dapat bermanfaat dan tidak disalah gunakan dikarenakan Bansos ini dikucurkan oleh Pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dampak dari wabah Covid-19, ” Imbuh Rudi. Ditempat yang sama, Camat Merbau Mataram Heri Purnomo. SKM menwgaskan, BLT Dana Desa ini terhitung mulai bulan April hingga Juni, pembagian buku tabungan oleh BRI pada hari ini merupakan realisasi BLT DD untuk bulan April, untuk tahap ke II itu bln Mei dan Tahap Ke III itu untuk bulan Juni dan nilai Bansos nya sebesar Rp. 600 ribu. “Keterlambatan semua ini dikarenakan pendataan harus benar-benar rill dikarenakan selain bansos BLT DD ini masih banyak Bansos lain seperti BST Kemensos, BLT APBD Kabupaten, PKH dan BPNT, namun hari ini Bansos BLT DD sudah dapat direalisasikan, semoga warga Penerima bansos benar-benar dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya dan bermanfaat dalam situasi wabah Covid-19 ini, “tegasnya. Menurut Heri, semua jenis Bansos ini dikucurkan oleh Pemerintah dalam rangka penanganan dampak dari wabah Virus Corona (Covid-19) dengan tujuan dapat membantu ketahanan pangan pada masyarakat yang terdampak Covid-19. ” Selain itu, Pemerintah saat ini akan membuka kebijakan baru yaitu New Normal, tapi tetap mengacu pada protokol kesehatan, dalan New Normal ini, masyarakat masih harus mentaati peraturan dan arahan protokol kesehatan seperti masih diharuskan memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, “uratnya. (Firdaus)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: