TRANSSUMATERA-Juru bicara Posko Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung yang juga Kadis Kesehatan Provinsi Lampung menyebut ada penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak empat orang di Lampung, sehingga jumlah warga berstatus PDP di daerah ini menjadi 64 orang.

“PDP kita ada 64 orang saat ini, dimana 18 orang masih dirawat atau isolasi, 37 pasien dinyatakan negatif COVID-19, dan 9 lainnya meninggal dunia,” kata Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana, Jumat (24/4).

Ia menuturkan, empat PDP tersebut yakni perempuan usia 10 bulan dan 21 tahun yang sedang dirawat di rumah sakit swasta di Bandarlampung, dan laki-laki usia 21 dan 61 tahun yang dirawat di rumah sakit swasta di Kabupaten Lampung Tengah..

“Keempatnya masih dalam perawatan dan positif negatifnya belum kita ketahui, sehingga belum dilakukan penelusuran kepada orang terdekat mereka,” kata dia lagi.
Baca juga: Penyekatan beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatera mulai Jumat ini

Menurutnya, penelusuran (tracing) akan dilakukan jika pasien sudah terkonfirmasi positif COVID-19.

Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung berjumlah 3.117 orang, dengan 2.450 orang telah selesai dipantau selama 14 hari, dan 666 orang masih dalam pemantauan, kemudian satu orang lainnya meninggal dunia dalam status ODP.

Terkait pasien positif COVID-19 berasal dari Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandarlampung, Reihana mengatakan tidak ada langkah khusus untuk menekan angka sebaran virus pada kedua wilayah itu.
Baca juga: Wagub Chusnunia minta masyarakat Lampung shalat Tarawih di rumah

Ia pun mengakui bahwa memang kedua daerah tersebut merupakan tempat perlintasan banyak orang, apalagi Kota Bandarlampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung tentu banyak orang yang berkumpul di sini.

“Maka dari itu untuk menekan agar jumlah yang terkontaminasi virus ini menurun, masyarakat harus menerapkan social distancing hingga protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah,” ujarnya pula. (red)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: