Bandar Lampung Transsumatera – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) mengajukan 16 titik ruas jalan untuk perbaiki pada tahun 2024 ke Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung Taufiqullah menyebut dari 16 titik yang diajukan untuk perbaikan jalan pada tahun 2024 tersebut memiliki panjang lebih dari 400 KM.

“Sampe saat ini kita belum tau mana dari usulan kita yang bakal diterima oleh pusat, saat ini masih dibahas oleh pusat,” katanya saat ditemui di kantor dinas BMBK Lampung, Senin (6/5/2024).

Taufiq megatakan pihaknya mengajukan anggaran untuk perbaikan ruas jalan tersebut sebesar Rp 1,9 Triliun.

“Tapi, kita belum tahu nanti berapa yang diturunkan dari pusatnya berapa,” jelasnya.

Taufiq juga menyampaikan semua jalan diusulkan merupakan jalan yang dapat mendongkrak tingkat perekonomian untuk masyarakat khususnya provinsi Lampung.

“Kita utamakan jalan yang ramai yang bisa memajukan ekonomi untuk masyarakat,” ujarnya.

Taufiq memaparkan dalam hal ini jalan yang berada di Provinsi Lampung memiliki tingkat kemantapan yang berbeda.

“Jalan Tol sangat bagus, Jalan nasional masih bagus, jalan Provinsi memiliki kemantapan sekitar 78 persen dan kabupaten/kota 65 persen bahkan ada yang dibawah 50 persen,” pungkasnya.

Sementara itu, 16 titik jalan yang diajukan ke pemerintah pusat untuk diperbaiki antara lain ;

1. Tegal Mukti-Tajab (36 KM).
2. Sp. Korpri – Purwotani (14,551 KM).
3. Sp. Teluk Kiluan-Sp Umbar (25.167 KM).
4. Sp Umbar-Putih doh (23.830 KM).
5. Bandar Jaya – Mandala (37,018 KM).
6. Sp. Blok 9-Sanggi (20,873 KM).
7. Padang Ratu-Pekurun Udik (24,796 KM).
8. Kalirajo-Bangunrejo (14,088 KM).
9. Tajab-Adijaya (23,800 KM).
10. Bumiharjo-Sp Way Tuba (30,614 KM).
11. Pakuan Ratu- Bumiharjo (25,595 KM).
12. Adijaya-Tulung Randu (38,130 KM).
13. Serupa Indah-Pakuan Ratu (16,423 KM).
14. Kasui – Air Ringkih (Bts Sumsel) (26,295 KM).
15. Sp. Unit VIII-Gedong Aji (22,050 KM).
16. Gedong Aji-Umbul Mesir (31,500 KM). (Muh)