Jakarta, Transsumatera – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) secara resmi menetapkan Rencana Strategis Teknologi Informasi (RSTI) 2025-2029. Pada kesempatan yang sama, PTPN juga meluncurkan Control Tower Holding dan Business Cockpit Subholding, serta membentuk Digital Transformation Office. Acara ini berlangsung di Gedung Agro Plaza, Kuningan, Jakarta, pada Senin (19/08/2024).

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa RSTI 2025-2029 merupakan bagian dari dokumen perencanaan strategis yang menjadi roadmap transformasi digital PTPN Group. “RSTI ini memuat berbagai Use Case dan Technology Enabler yang dirancang untuk mencapai sasaran strategis perusahaan menjadi Global Lighthouse di industri agritech,” ujarnya.
Control Tower adalah sistem berbasis Geographic Information System yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja strategis PTPN Group secara keseluruhan. Sementara itu, Digital Transformation Office dibentuk sebagai organisasi yang akan mengawal dan memastikan transformasi digital di PTPN Group berjalan sesuai rencana.

Lebih lanjut, Ghani mengatakan bahwa langkah-langkah ini merupakan upaya strategis untuk mengawal implementasi RSTI 2025-2029, dan memastikan bahwa proses transformasi digital PTPN Group berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Sebagai langkah awal dari implementasi Transformasi Digital, dimulai dari dioperasionalkannya Control Tower Holding sedangkan Business Cockpit Subholding implementasinya dimulai dari PalmCo. Dalam kegiatan peluncurannya, pengoperasian Control Tower dan Business Cockpit Subholding didemonstrasikan secara live streaming. Dalam demonstrasinya, Komisaris dan Direksi PTPN yang berada di Ballroom Agroplaza, berinteraksi langsung dengan Manajer Kebun Laras PTPN IV Regional 2 melalui Control Tower Holding serta Business Cockpit Subholding (PalmCo).

Acara ini ditutup dengan memamerkan berbagai use-case dan enabler dari RSTI 2025-2029 yang siap diimplementasikan untuk mempercepat transformasi digital perusahaan. Adapun, beberapa inisiatif digital yang telah dimulai oleh PTPN Group, antara lain Sistem Aplikasi Patuh Aturan (SAPA), Digital Farming, Storage Tank Realtime Monitoring, Production Information System (Prodis), SCADA, Monitoring Progress Pertumbuhan Tanaman Sawit melalui Album TBM, Mills Indicator Monitoring System (MIMS), Monitoring Kondisi Jalan melalui Survey Jalan, serta Transport Management System.

Dengan langkah-langkah strategis ini, PTPN III (Persero) berkomitmen untuk terus memimpin inovasi digital di sektor agribisnis, memperkuat daya saing, dan meningkatkan kontribusi pada perekonomian nasional. (*)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: