Bandarlampung Transsumatera. Id – Sudah satu tahun Eva Dwiana menjabat sebagai Walikota Bandarlampung sejak dilantik pada 26 Februari 2021, bersama wakilnya Dedy Amarullah.

Pelantikan pada 26 Februari 2021 lalu dilaksanakan di Balai Keratun Pemprov Lampung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.18-252 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020.

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, dirinya dilantik bersama wakilnya Dedy Amarullah sudah dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19.

“Kami langsung tancap gas mengatasi merebaknya Covid-19 di Kota Bandarlampung dengan melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi, baik dosis satu, dua, dan booster, sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” katanya saat Coffee Morning bersama awak media di Golden Dragon, Bumiwaras, Selasa (1/4).

“Selain itu, kita juga membentuk Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan kelurahan. Serta bekerjasama dengan pihak kepolisian membentuk Kampung Tangguh Nusantara Polri yang tersebar di 20 kecamatan se-Bandarlampung,” terangnya.

“Kita juga memberikan bantuan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan diberikan kepada warga miskin, disabilitas, pondok pesantren, dan panti asuhan, pedagang kaki lima, serta anak yang kehilangan orang tua,” ujarnya.

Penanggulangan banjir, lanjut Eva Dwiana, juga menjadi prioritasnya, yaitu melalui normalisasi sungai dengan program unggulan, Gerebek Sungai.

“Sepanjang 2021, total sungai yang sudah dinormalisasi sepanjang 10 KM, dengan melakukan kegiatan pembersihan sampah, dan pengerukan sedimentasi sungai. Serta pembangunan talud atau bronjong secara bertahap,” papar dia.

Prioritas selanjutnya, kata Eva Dwiana, yaitu pemberdayaan UMKM melalui pemberian bantuan pinjaman modal tanpa bunga bekerja sama dengan bank-bank BUMN.

“Kita juga membantu UMKM dalam bentuk subsidi bunga, bantuan alat produksi, bimbingan teknis dan pelatihan pengemasan dan kewirausahaan. Kemudian penyediaan sarana pemasaran produk UMKM, dimana salah satunya adalah sentra kuliner Taman UMKM Bung Karno,” jelasnya.

Selain pemberdayaan UMKM, untuk mendukung ekonomi masyarakat, juga dilakukan pengembangan pariwisata di Kota Bandarlampung dengan penyusunan dan penetapan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPD).

Selanjutnya, Eva Dwiana juga menyampaikan, prioritas di bidang pendidikan yang telah dilaksanakan, yaitu pendidikan gratis, beasiswa, bantuan peralatan sekolah, Program Bina Lingkungan (Biling), pengembangan kualitas tenaga kependidikan, pembangunan dan peningkatan sarana prasarana pendidikan, bantuan bagi pesantren, serta beasiswa di perguruan tinggi.

Selanjutnya prioritas di bidang kesehatan telah dilaksanakan pembangunan sarana prasarana kesehatan termasuk renovasi puskesmas sesuai standar Kemenkes RI dan penambahan ruangan RSUD A Dadi Tjokrodipo.

“Pelayanan gratis di 13 rumah sakit rujukan dan 31 puskesmas se-Bandarlampung melalui Jamkesmas, pelayanan ambulans gratis, layanan kesehatan di posyandu dan poskeskel. Dan saat ini juga sedang dibangun Rumah Sakit Otak dan Jantung hasil kerjasama dengan kementerian BUMN,” kata kepala daerah perempuan pertama di Bandarlampung ini.

Kemudian prioritas di bidang infrastruktur, Eva Dwiana menjelaskan, pemkot telah melaksanakan pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan.

Kemudian pembangunan jaringan perpipaan untuk SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), sumur bor, IPAL komunal, pembangunan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) serta pembangunan gedung kantor dan fasilitas umum lainnya.

Sementara menyangkut prioritas pelayanan publik dan good governance atau pemerintahan yang baik, Eva Dwiana mengajak ASN Kota Bandarlampung untuk mendukung program kerja dirinya bersama Deddy Amarullah.

“Keberhasilan di bidang ini ditandai dengan meningkatnya nilai Indeks Reformasi Birokrasi dan Indeks Kepuasan Konsumen,” ujar dia.

Selain itu, Kota Bandarlampung juga meraih penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Tahun 2021

“Terkait pelayanan publik ini, secara khusus saya juga membuka layanan aspirasi dan pengaduan online masyarakat melalui Program Walikota Menyapa,” kata dia.

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini mengatakan, dalam menyusun dan mewujudkan program-program prioritas tersebut, pihaknya melibatkan masyarakat agar turut berpartisipasi melalui Musrenbang.

“Masukan-masukan dari tokoh masyarakat sudah kita catat semua, insyaallah kita sosialisasikan dan realisasikan,” pungkasnya. (dk)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: