Bandarlampung Transsumatera. Id – Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung kembali melakukan rapid test antigen secara acak.

Kali ini dilakukan kepada 30 orang pedagang dan pembeli di Pasar Tempel Pertamina, Jalan Garuda, Beringin Raya, Kemiling, Kamis (24/2). Hasilnya, dua diantaranya reaktif Covid-19.

“Pasar Kemiling alhamdulilah dari 30 orang yang dilakukan rapid, hanya dua yang reaktif Covid-19. Yang rekatif itu tadi sudah kita minta isoman di rumah dan dipantau oleh puskesmas setempat,” ujar Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana di lokasi tersebut, Kamis (24/2).

Akan tetapi, tidak sedikit juga baik pedagang dan pembeli pada kabur ketika melihat tim satgas hendak melakukan rapid antigen. Dan ada juga pedagang yang tidak mau di rapid antigen, karena mengakunya kemari sudah dilakukan rapid antigen.

“Banyak yang kabur, padahal antigen nggak papa untuk mengecek kesehatan. Maka kita imbau semuanya, kalau kita datang mengecek untuk kerjasamanya jangan takut dan panik. Ini pedagang pada lari, minta tolong semua pedagang biar kita tetap dagang dan sehat,” kata Bunda Eva, sapaan akrabnya.

“Bunda juga tadi meminta kepada pedagang pasar yang ada disini walaupun sudah vaksin, tetap terapkan prokes jangan sampai kendor,” tambahnya.

“Karena walau sudah divaksin sampai dosis ke tiga, varian omicron ini kita bisa terpapar. Tapi yang sudah divaksin ini tidak separah seperti orang belum di vaksin. Jadi bunda minta tolong kepada seluruh pedagang semuanya harus pakai prokes,” pungkasnya.

Sementara itu, Iyan, salah satu pedagang sembako di Pasar Tempel Pertamina menyampaikan, adanya rapid antigen ini bagus, untuk mengetahui terpapar Covid-19 atau tidak.

“Minimal kita tahu kita sakit atau tidak. Sehingga kalau sakit tidak menularkan ke orang lain terutama keluarga. Karena kan ini gratis juga,” kata dia.

Namun demikian, dirinya juga berharap untuk para nakesnya juga kreatif dan inopatif agar semua orang tidak takut untuk di rapid test.

“Ya mungkin untuk mengajak orang rapid nakesnya ada yang memakai kostum yang lucu-lucu, dan menarik, agar kita mau dan tidak takut,” kata dia. (dk)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: