Terusan Nunyai, Transsumatera.id – Pelaku jambret kembali berulah di wilayah kampung Gunung Batin Baru kecamatan Terusan Nunyai Lampung tengah, Jum’at,17/12/2021 sekiranya pukul 15.30 wib.

Dua wanita pengendara roda dua jenis beat warna merah dari kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi korban penjabretan saat akan menuju ke salah satu Rumah Sakit swasta di kabupaten Lampung tengah.

Tas milik korban berhasil di gondol jambret saat melintas kawasan di wilayah seputaran SPBU Gunung Batin.

Menurut keterangan korban , tas tersebut berisi uang tunai untuk biaya rumah sakit serta sebuah handphone jenis android .

” Kami dari SP tulang bawang barat mas , mau ke rumah sakit karena bapak kami kritis di rujuk ke rumah sakit harapan bunda “, Ucap korban dengan nada gemetaran dan gugup kepada warga setempat.

Dari keterangan korban , modus pelaku memepet kendaraan korban dari sebelah kiri kendaraan yang di tumpanginya.

” mereka itu mepet dari kiri , saya kira mau nyerempet , gak taunya mereka merampas tas kami lalu belok ke gang itu “, jelasnya sambil menunjukkan ke arah gang tempat di mana tempat pelaku melarikan diri .

Menurut keterangan saksi , pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai motor jenis Vega berwarna merah dengan menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna putih , sedangkan satunya sebagai penyetir kendaraan tidak bisa di kenal karena menggunakan helm Honda berwarna hitam dengan menggunakan sweeter berwarna abu-abu.

Salim , salah seorang warga di gang tersebut merasa resah dengan ulah para pelaku jambret yang selalu beraksi dan melarikan diri masuk ke gang di tempat mereka tersebut.

” kami sangat resah dengan ulah jambret yang selalu lari masuk gang ini terus , karena ulah mereka tersebut dapat mencoreng citra baik gang kami ini , sedangkan pelaku jelas – jelas bukan orang di sini “, ucapnya dengan nada kesal.

Selain Salim , Ade juga merasakan keluhan yang sama dengan ulah para pelaku jambret tersebut.
Ia khawatir dengan ulah jambret tersebut akan semakin merajalela nantinya.
Warga setempat berharap kepada Aparat Penegak Hukum setempat dapat menindak para pelaku jambret yang meresahkan warga dusun setempat.

” Kami berharap para penegak hukum dapat menindaklanjuti permasalahan ini yang jelas-jelas membuat kami merasa tidak nyaman “, Harap Ade .

Ade pun melanjutkan , ” Karena jika para pelaku jambret ini di diamkan saja tidak menutup kemungkinan mereka akan merasa aman dan pasti akan berulah lagi sehingga akan ada korban-korban jambret lagi kedepannya “, Pungkasnya. (Joe)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: