Tubaba (TRANS)- Dugaan Proyek Siluman Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 570 M yang menggunakan Anggaran Program Ekonomi Nasional (PEN) dari Dinas Pertanian Tulang Bawang Barat (Tubaba) di Tiyuh Gedung Ratu Amburadul,
Berapa tidak pasalnya pembanggunan Anderlag tersebut tidak ada informasi papan proyek dan terkesan Asal – Asalan (Amburadul -red).
“kita tidak tau siapa yang mengerjakannya, bahkan Kepala Tiyuh juga tidak mengetahuinya tiba – tiba sudah di kerjakan coba kalian cek ke lokasi lihatlah pengerjaanya asal – asalan saja dan tidak di warles kalau memang di warles tentu batu batunya akan tengelam semua karena itu tanah timbunan ini jelas tidak sesuai RAB”, Ujar Ketua BPT Tiyuh Gedung Ratu Pak Makmur saat di wawancarai awak media Sabtu (27/03/2021)
Menurutnya Pekerjaan itu sudah di PHO sebab anggarannya tahun 2020, kenapa Dinas pertanian Tubaba bilang belum di PHO karena semua pekerjaan akhir Desember harus selesai semuanya,
“Pekerjaan Anggaran tahun 2020 jelas sudah di PHO karena akhir di Desember harus selesai semua, bagaimana pencairan 100 persennya kalau belum PHO”, tuturnya
Di tempat terpisah Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Holtikultura yang juga Panitia Pembuat Komitmen (PPK) Zamhuri (Yayit) mengatakan Kalau pengerjaan Proyek JUT di Tiyuh Gedung Ratu itu dianggarkan dari PEN sebesar hampir 200 juta pajangnya 500 M di kerjakan oleh CV Adi Karsa dan itu sudah sesuai spek, jika memang masih ada yang rusak akan di perbaiki karena itu belum PHO, sebab ada biaya pemeliharan (Retensi – red)
” Pekerjaan Proyek JUT Gedung Ratu sudah kita pasang papan proyek dan sudah sesuai spek jika memang ada yang rusak akan kita perbaiki karena belum PHO, lagian juga masih masa perawatan/pemeliharaan”, terangnya.(Fathul)
