Lampung Timur (Transsumatera.id)
Pemerintah kabupaten Lampung Timur melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2021.

Untuk hari pertama pelaksanaan Musrenbang Kecamatan tahun 2021 ini, Wakil Bupati Lamtim Azwar Hadi melakukan Musrenbang di dua kecamatan yaitu di kecamatan Batanghari Nuban bertempat di Balai Desa Sukaraja Nuban kecamatan Batanghari Nuban dan di Balai Desa Sidodadi kecamatan Pekalongan, Senin (15/03/2021).

Saat membuka Musrenbang Kecamatan Pekalongan, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi menyampaikan, bahwa terima kasih dan penghargaan tertinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam forum Musrenbang Kecamatan di tengah pandemi COVID-19 ini. Saya berpesan agar protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan dengan disiplin dan sesuai dengan Instruksi Bupati Lampung Timur Nomor 360 /71.a/ 31-SK / III / 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lampung Timur.
Pada kegiatan musrenbang ini telah diserahkan SPPT PBB Tahun 2021 secara simbolis kepada para Kepala Desa, penyerahan SPPT PBB di awal Tahun 2021 ini penerimaan pajak dari sektor PBB-P2 dapat meningkat dan lunas tepat waktu. Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur, realisasi penerimaan dari sektor PBB-P2 pada Tahun 2020 sebesar Rp.17,1 Milyar atau 89% dari target. Kami meminta perangkat daerah terkait, camat dan para kepala desa untuk dapat melakukan langkah-langkah optimalisasi secara sinergis guna peningkatan dan percepatan pelunasan PBB di Tahun 2021. Jika ada kendala di masyarakat, agar segera dikoordinasikan dan segera dicarikan solusinya. Permudah dan layani masyarakat dengan baik. Untuk para kepala desa yang telah 100% lunas PBB, kami terima kasih dan kami mengapresiasi tinggi-tingginya. Kami berharap di Tahun 2021 ini, prestasi tersebut dapat dipertahankan dan dapat diikuti oleh para kepala desa lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, dengan mandat yang kami terima langsung dari masyarakat, kami bertekad bukan saja untuk menjadi Bupati Lampung Timur, namun harus mampu menjadi Bupati seluruh masyarakat Lampung Timur tanpa terkecuali. Kami akan terus menjaga kontrak politik mulia dengan masyarakat. Pikiran, tenaga dan waktu yang kami miliki, akan dicurahkan untuk memakmurkan dan mensejahterakan setiap warga Lampung Timur. Kami berkomitmen, akan bergerak cepat, tanggap, dan senantiasa akan tinggal bersama- sama masyarakat di Lampung Timur, untuk melayani dan menyerap aspirasi.

Kita perlu menyadari bahwa aspirasi masyarakat yang telah disampaikan pada Musrenbang Kecamatan tahun-tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan sampai dengan tahun ini. Hal ini merupakan dampak pandemi COVID-19 yang mempengaruhi kondisi fiskal dan perekonomian daerah kita. Kami menyadari bahwa di tengah pandemi ini, banyak program-program unggulan yang harus ditunda terlebih dahulu. Kita harus memprioritaskan upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi daerah, dan penanganan jaring pengaman sosial masyarakat.

Karena itu, kami berharap melalui forum hari ini kita mampu menyepakati program dan kegiatan prioritas di kecamatan Tahun 2022 yang akan datang sesuai dengan rancangan tema pembangunan yaitu: “Peningkatan Pembangunan Pertanian, Infrastruktur, Pelayanan Publik, dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Menuju Rakyat Lampung Timur Berjaya”. Saya berpesan agar di Tahun 2022, prioritas pembangunian desa dapat fokus pada peningkatan sektor pertanian dan perikanan, infrastruktur, pelayanan publik, dan peningkatan sumber daya manusia dalam rangka pemulihan ekonomi dan kesehatan, sehingga tercipta sebuah sinergi yang baik antara pembangunan daerah di tingkat kabupaten dan desa. Pada kesempatan ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah guna mewujudkan visi Rakyat Lampung Timur Berjaya,” ungkapnya.
ungkapnya. (Ashar)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: