Bandarlampung Transsumatera. Id — Terlahir dari ayah yang berprofesi sebagai tentara menjadikan sosoknya dikenal sangat tegas. Sikap tegasnya ini tidak hanya dalam keluarga namun juga dalam lingkungan kerja.

Sebagai anak tentara Harry Budiarjo harus berpindah pindah mengikuti tugas sang ayah. Seringnya ia berpindah membuat sulit memiliki teman akrab.

Lahir pada 8 Desember 1966, Harry Budiarjo kecil menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) di Xaverius IV Palembang. Kemudian berpindah dan melanjutkan pendidikan SMP di salah satu sekolah di Kota Metro Provinsi Lampung.

Provinsi Bangka Belitung menjadi tempat di mengenyam pendidikan bangku SMA. Saat SMA inilah ia mulai memiliki hobi fotografi. Bahkan ketika kuliah ia sampai ikut sekolah institut seni design dan fotografi di Bandung.

Meski masih hobi dengan dunia fotografi, namun ayah dari Riadi dan Abil ini kini juga mempunyai hobi baru yaitu bermain golf bersama rekan-rekannya.

Tanggal 8 Desember 2020 kemarin ia genap berusia 54 tahun. Ia bersyukur, di pertambahan usianya ini masih diberi kesehatan, kesempatan untuk menjaga serta menemani sang bunda dan berupaya memberi kemampuan terbaik yang dimilikinya di tempat ia mengabadi.

Menurutnya harta terbesar adalah doa ibu. Sehingga ia sangat bersyukur diberi kesempatan sampai hari ini masih bisa bersama sang bunda. (Desi)