Site icon

Herman HN Bubarkan Kerumunan Anggota KPPS, Alihkan Rapid Test ke Puskesmas

TRANSSUMATERA.ID – Walikota Herman HN membubarkan kerumunan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang melakukan rapid test di Apotik Gemari, Tanjung Karang Pusat, Jum’at (4/12/2020).

Diketahui, walikota Herman HN sempat membubarkan kerumunan itu saat melakukan sidak masker rutin ke tempat-tempat yang berpotensi terjadi penyebaran covid 19. Herman HN mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau hal tersebut sudah di tunjuk oleh KPU.

” Maka saya bilang gak boleh, kita harus disiplin. protokol kesehatan harus kita dilaksanakan, penyelenggara harus sehat, ” ujarnya.

Lebih lanjut ia meminta kepada seluruh angita KPPS untuk melaksanakan rapid tes di seluruh Puskesmas di kota Bandarlampung sesau domisilinya.

” Ke puskesmas, gak ada masalah. Semua yang ingin rapid tes gratis, jadi buat seluruh warga masyarakat kota Bandarlampung yang 8ng8n mengecek kesehatanya semua gratis, ” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Edwin Rusli, membenarkan pembubaran itu. Menurut Edwin, pelaksanaan tes rapit tes kepada anggota KPPS merupakan tanggung jawab, sekaligus dibiayai melalui pembiayaa KPU.

Walhasil KPU menetapkan, dua lokasi untuk penyelenggaraan rapid tes masalah bagi 1.533 KPPS. Dua lokasi itu yakni Apotik Gemari, Tanjungkarang Pusatn dan Puskesmas Wayhalim.

“Rupaya terjadi penumpukan disatu lokasi, sehingga pak wali memerintahkan, pelaksanaan dapat dilakukan diseluruh puskesmas di Kota Bandarlampung,” jelasnya kepada Lampung Segalow melalui sambungan telpon.

Dia menyebutkan, pemeriksaan terhadap 1.533 KPPS di seluruh Puskesmas pembiayaannya dibiayai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, sedangkan dua lokasi yang dipilih lainnya dibiayai KPU setempat.

“Setelah kami melihat kondisinya. Kerumunan itu bisa membawa virus juga kan. Jadi sekarang kita suruh mereka ke puskes manapun yang mereka mau, dan itu gratis,” tandasnya. (Din/RF)

Lewat ke baris perkakas