LAMPUNG SELATAN (TRANS) – Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kelurahan Way Lubuk Lampung Selatan (Lamsel) telah siap huni. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Kamis (23/9/2020) meresmikan hunian dan melakukan serah terima pengelolaan Rusunawa kepada penerima manfaat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Saat itu, dilakukan pula penyerahan Bantuan BSPS NAHP dari Dana Bank Dunia (World Bank) untuk perumahan swadaya yang berjumlah 400 unit dengan nilai sejumlah Rp. 7 milyar, tersebar di tujuh kecamatan di Lamsel. Diantaranya, Kecamatan Natar 175 Unit, Kecamatan Jati Agung 21 Unit, Kecamatan Tanjung Bintang 47 Unit, Kecamatan Katibung 50 Unit, Kecamatan Palas 65 Unit, Kecamatan Sragi 27 Unit, dan Kecamatan Way Panji 15 Unit

Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto mengatakan pembangunan rusunawa tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat dalam hal penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Saya harap ASN, Santri, Siswa atau Mahasiswa yang berpenghasilan rendah dapat mengisi dan menempati rusunawa ini. Jangan sampai terjadi penyimpangan dalam kepemilikan sewanya,” Ucapnya.

“Saya juga berharap kepada pihak pengelola Rusunawa agar dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan menyewa. Sederhanakan prosedur akad sewanya, jangan sampai terlalu banyak persyaratan yang justru akan mempersulit administrasi sistem sewa,” Ujarnya.

Pada kesempatan itu Kadis Perkim, Yanny Munawarty mengatakan, “pembangunan Rusunawa desa way lubuk dibangun dilahan seluas 28.865 meter oleh Kementerian PUPR yang kemudian untuk dihibahkan kepada Pemkab Lamsel,” Ucapnya.

Yanny juga mengatakan Pemkab Lamsel melalui Dinas PUPR telah banyak memprakarsai dan memfasilitasi pemerintah pusat untuk membangun Rumah Susun (Rusun) di wilayah lamsel.

“Pemkab Lamsel telah membantu pemerintah pusat dengan memfasilitasi program pembangunan rumah susun di kabupaten lampung selatan diantaranya, rusun bagi siswa SMA Kebangsaan, Rusun bagi Mahasiswa ITERA di Jati Agung, Rusun Bagi Santri di Kec. Natar dan Rusunawa di way lubuk kalianda,” Jelasnya.

Sementara, Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung, Heriyanto,ST, MT mengatakan pemerintah pusat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020 -2024. Telah menetapkan target capaian pembangunan bidang perumahan secara nasional, yaitu meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak.

“Berdasarkan kriteria rumah layak yang ditetapkan oleh Bappenas bahwa rumah layak itu adalah rumah layak secara kontruksi, layak terhadap luas bangunan dan layak terhadap sanitasi atau air bersih,” Jelasnya.

Heriyanto juga mengatakan selain membangun rumah susun pemerintah pusat juga membangun rumah contoh di kecamatan rajabasa untuk masyarakat yang terkena korban tsunami 2018 lalu serta peningkatan Kualitas Rumah Swadaya PSU yang diperuntukan untuk pengembang pembangunan perumahan.

“Jadi untuk pengembang perumahan kita bantu untuk PSU nya. Tapi mungkin kita juga minta tolong pemerintah daerah untuk membantu kesediaan kabupaten untuk menerima hibah rumah yang kita bangun,” Ucapnya.

Diketahui Rusunawa kelurahan way lubuk lamsel telah dibangun diantaranya 42 unit kamar, 2 toko, 1 ruang kontrol/keamanan, 1 musola, 1 kamar mandi/toilet umum, 1 gudang yang dilengkapi Prasarana Sarana Utilitas (PSU) sehingga menjadikan rusunawa menjadi hunian yang sehat.

Selanjutnya Bupati nanang memberikan bahan batik untuk pegawai rusunawa dan petugas kebersihan Dinas PUPR serta jas ujan untuk petugas kebersihan. (Rls)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: