LAMPUNG SELATAN (TRANSS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pilkada Serentak Tahun 2020 .

Deklarasi yang diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lampung Selatan seoerti, Paslon Nomor Urut 1 (Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa), Paslon Nomor Urut 2 (Tony Eka Candra-Antoni Imam (TONY – ANTONI) yang akrab dengan jargon Lamsel Berjaya dan Paslon Nomor Urut 3 Hipni-Melin (HIMEL)

Tampak Hadir dalam acara Deklarasi tersebut, Pjs Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM, beserta Kajari Hutamrin, Kapolres lamsel AKBP Zaky Akazar Nasution, Ketua DPRD Hendry Rosyadi,Ketua Bawaslu lamsel Hendra Faui dan Ketua Bawaslu Hendra Fauzi dan anggota Forkopimda lampung selatan.

Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak saat memberikan sambutan dikatakan bahwa, masa kampanye Pilkada di Lampung Selatan telah dimulai sejak tanggal 26 September yang lalu dan akan berlangsung hingga 5 Desember 2020 mendatang.

Ansurasta juga menambahkan, bahwa selama masa kampanye, peserta dapat melaksanakan metode kampanye sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku diiringi dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

“Kampanye dimaksud untuk menawarkan visi, misi, program dan citra diri peserta Pilkada. Kampanye juga sebagai upaya peserta untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih. Dan diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih di Lampung Selatan,” ucap Aan pada sambutannya,senin,(19/10/2020)

Ansurasta juga berharap, kepada para peserta Pilkada agar dapat melaksanakan kampanye yang damai, harmonis, demokratis, mengedukasi pemilih, tertib, dan tidak menyebarkan isu SARA, serta tidak melakukan politik uang.

“Peserta kampanye dapat memperkenalkan dan menyosialisasikan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan dengan cara-cara yang santun tanpa saling menghina dan menghujat satu sama lain,” imbuhnya.

Dia meyakini ketiga paslon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan, memiliki komitmen untuk Pilkada Damai dan Pilkada Sehat di Kabupaten Lampung Selatan.

“Semua pihak yang terlibat dalam proses Pilkada tahun ini akan menjadi pelaku sejarah, peletak pijakan dan dasar dalam pelaksanaan Pilkada di masa pandemi. Mari kita letakkan sejarah gemilang untuk menjadi dasar kedepan dalam melaksanakan pemilihan atau Pemilu dimasa yang tidak biasa,” tuturnya.

Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Hendra Fauzi memimpin ikrar Deklarasi Kampanye Damai diikuti ketiga paslon dan undangan yang hadir.
Sementara, dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar berharap, Deklarasi Kampanye Damai tersebut harus dapat menghasilkan kesepakatan antara semua pihak yang terlibat.

Terutama para Paslon bupati dan wakil bupati untuk berkomitmen menghasilkan Pilkada yang berintegritas dan berkualitas serta mematuhi peraturan penyelenggaraan Pilkada secara baik”

“Deklarasi ini merupakan komitmen bersama terutama bagi setiap pasangan calon, tim kampanye, dan partai pengusung untuk secara bersama sama mensukkseskan Pilkada yang damai, aman ,sehat, tanpa isu SARA dan hoax,”ujar Sulpakar.

Menurutnya, untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan tertib, maka harus ada dukungan dari berbagai pihak yang berkompeten. Yaitu penyelengara Pilkada (KPU), calon atau peserta Pilkada dan tim kampanye serta masyarakat sebagai pemilih.

“Ketiga elemen tersebut harus bersama-sama mematuhi ketentuan perundang-undangan dan berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.

Komitmen politik dari para pasangan calon dan tim kampanye dapat mewujudkan Pilkada di Kabupaten Lampung Selatan yang berintegritas dan berkualitas,” katanya.

Sulpakar juga mengarapkam kepada semua pihak, baik Paslon, tim kampanye dan partai politik pengusung untuk tetap taat dan patuh pada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan kampanye.

Jangan sampai kata dia, ada pelanggaran yang serius dalam melakukan kampanye nanti. Untuk itu, semua pihak harus menjadi contoh yang baik bagi seluruh masyarakat.

“Berikan edukasi yang positif kepada masyarakat. Sehingga mereka antusias dalam menyalurkan hak politiknya pada 9 Desember mendatang. Jangan sampai terjadi golput, apalagi dimasa Pandemi ini. Pasti ada kekhawatiran dan ketakutan akan penularan Covid-19 di tempat pencoblosan nanti,” tandasnya.

Sementara Ketua KPU juga menyerahkan alat peraga dan bahan kampanye (APK) kepada ketiga paslon.

KPU memfasilitasi pengadaan APK 10% dari jumlah Kepala Keluarga di Lampung Selatan. Nantinya APK tersebut dapat dipasang pada zona pemasangan APK yang telah disepakati bersama dan sesuai dengan aturan” pungkasnya. (Sustari)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: