Bandar Lampung — Telah terjadi pencurian terhadap pengujung atas nama Fitriyani Handayani pada Kamis , 03 September 2020, Pukul 23 : 15 Wib, di Penginapan Redordz, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Bandar Lampung. Dalam Bukti Tanda Lapor Nomor : TB/LP/B-1/1907/lX/2020/LPG/SPKT/RESTA BALAM, barang yang berhasil dicuri berupa satu buah tas Laptop warna pink berisi Laptop merk HP warna hitam berikut charger, diperkirakan kerugian mencapai Rp.4 juta.
Atas kejadian tersebut pihak Penginapan Redordz, ketika dikonfiramsi membenarkan jika ada pengujung yang merasa kehilangan Laptop, Kejadian tersebut terjadi di Kamar C7.
Namun pihak Penginapan merasa tidak bisa disalahkan atas kejadian tersebut, karena korban chack out sesuai keinginannya sendiri, dan juga belum melakukan pelunasan atau baru membayar setengah. “Seharusnya setiap Chack Out kami melakukan pemeriksaan,” katanya.
Selain itu, salah satu karyawan mengatakan, banyak pengunjung yang mengeluh karna banyak terjadi kehilangan , seperti kehilangan motor , laptop, dan lain-lain.
Dilain sisi, menurut Julio, Anggota LSM TOPAN RI mengatakan, permasalahan tersebut seharusnya pihak hotel bertanggung jawab, “,tidak bisa dengan alasan karena pengunjung chack out sesuai keinginan sendiri dan tidak diperiksa lalu pihak hotel seolah – olah tidak mau bertanggung jawab, sebab dimana – mana pengunjung kalau mau chack out itu sesuai kemauannya, asal tidak melebihi waktu sewa. Terkait pembayaran, pengujung juga sudah membayar separu dari biaya sewa tersebut,” jelasnya.
Julio juga mengatakan, pihak hotel seharunya bekerja sama dengan pihak aparat keamana untuk menciptakan kenyamanan terhadap pengunjung bukan malah membuat para pengunjung komplin.
Iya juga mengatakan , akan mengawal dan mendampingin korban hingga permasalahan tersebut tuntas.
Selain itu di lain tempat, menurut keterangan sumber lain mengatakan jika korban belum lama berada di hotel tersebut, masuk pukul 22 : 00 WiB lalu pukul 23 : 00 sudah chack out, karena di jemput pihak keluarga atau pacar. Namun sesampai dirumah korban mengatakan jika Laptopnya ketinggalan. Tidak lama dari itu pacar korban mendatangai hotel tersebut untuk mengambil laptop yang tertinggal namun laptop sudah hilang.
Iya menduga jika laptop tersebut diambil oleh oknum karyawan hotel, pasalnya ketika diminta untuk membuka rekaman CCTV pihak hotel menolak. (Amuri)
