LAMPUNG SELATAN (TRANS) – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Yang bersumber dari Dana Desa oleh Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kalianda yang menjadi mitra dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) menuai Keluhan Sejumlah masyarakat Desa di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan (Lamsel) jum’at,(26/6/2020)

Kepala Desa (Kades) Hargo Pancuran Syarif Hidayat menyayangkan keterlambatan yang cukup lama dalam proses penyaluran BLT-DD tersebut.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Jadwal yang semestinya penyaluran BLT-DD di Desa Hargo Pancuran pukul 13.00 Wib, kemudian berubah menjadi pukul 16.00 wib, namun kenyataan di lapangan, hingga Ba’da Isya pihak Bank BRI belum juga hadir di Desa Hargo Pancuran.

“kami mohon maaf kepada masyarakat karena keterlambatan dari pihak Bank BRI yang belum juga hadir hingga saat ini,” ujar Syarif Hidayat”ujarnya.

Terpisah, masyarakat Desa Way Muli Timur juga mengeluhkan hal serupa, mereka harus menunggu lama hingga larut malam untuk penerimaan BLT-DD.

Salah satu warga setempat (P) yang juga penerima bantuan tersebut mengatakan sejak ba’da maghrib dirinya sudah menunggu namun acara justru baru di mulai pukul 21.00.

“Udah dari tadi pak nunggu, ngantuk juga lama menunggu, katanya pihak Bank BRInya masih dijalan tpi gak tau deh dijalan mana,” ucapnya.

Hal senada juga dilontarkan W, dirinya mengatakan seharusnya pihak Bank memberikan konfirmasi kesiapannya dalam proses penyaluran ini, agar nantinya masyakat tidak menunggu terlalu lama.

“Kalo kayak begini kan kasian yang sudah lansia, seharusnya mereka sudah beristirahat, ini malah harus menunggu, memang benar ini urusan duit, tapi bukan masalah yang penting dapet duit, melainkan masalah profesionalitas dalam pelayanan, itu saja yang saya sesalkan,” keluhnya kepada media yang melakukan peliputan di lokasi.

Hingga berita ini diterbitkan, masyarakat masih harus menunggu kedatangan pihak Bank BRI yang harus kembali ke Kalianda, dikarenakan kehabisan uang untuk disalurkan. (Sustari)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: