Tubaba (TRANS)-Dalam kurung waktu satu bulan LPA Tubaba dan LBH Tubaba menerima dan mendampingi 7 laporan dari warga masyarakat khusus nya tulang bawang barat diantara nya kasus peculikan, persetubuhan, pelecehan dan kekerasan fisik terhadap anak dibawah umur dari 7 kasus korban berjumlah 40 korban

Sampai saat ini dari 7 kasus yang sudah sampai ditahap penyelidikan polres tulang bawang barat diantara nya 6 kasus masih di tahap penyelidikan 1 kasus sudah sampai di tahap P21.

Dikatakan Ari tantaka selaku sekertaris LPA dan ketua LBH Tulang Bawang Barat dari Januari sampai Juni kasus terbanyak ada pada bulan Mei dan Juni dan alhamdulilah berkat kerja sama antar lembaga diantara nya dinas P3A, Peksos, Dinas Sosial P2TP2A kami bisa langsung merespon semua korban kekerasan fisik, pecabulan, persetubuhan dan penculikan.

Sedangkan pendampingan korban bukan hanya sampai di pendampingan hukum sampai dengan putusan pengadilan saja tapi kami dan team masih memberikan pendampingan secara psikologi, trauma healing agar trauma psikologis dapat berangsur angsur pulih,” ucap Ari tantaka

Lebih lanjut Ari tantaka menambahkan kami memberikan apresiasi sebesar besar nya kepada Polres Tulang Bawang Barat dalam kondisi keterbatasan anggota tapi masih memberikan kinerja terbaik dan respon cepat setiap ada nya laporan dari Lembaga Perlindungan Anak dan Lembaga Bantuan Hukum Tulang Bawang Barat.

“Selain itu LPA dan LBH Tulang Bawang Barat Menghimbau Kepada Masyarakat Tulang Bawang Barat yang mengetahui melihat atau mendengar kejadian kekerasa fisik dan psikis agar dapat segera melaporkan kepada LPA tulang Bawang Barat atau kepolres Tulang Bawang Barat,” Pungkasnya (Fathul)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: