Tubaba (TRANS)- Dinas Kesehatan angkat bicara mengenai maraknya orang gila yang berkeliaran dibeberapa jalan protokol di Kabupaten Tulangbawang Barat, yang menuai kritikan dari masyarakat, serta Ada kesan pembiaran pemerintah daerah setempat sehingga warga menjuluki Tubaba kotanya orang gila,

Majril mengatakan, pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, (Tubaba) tahun 2018 melalui Surat Keputusan (SK) Bupati telah membentuk tim terpadu dalam menanggani Orang gila, yang terdiri dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Disdukcapil, namun sampai saat ini tidak berjalan,

” Memang tahun 2018 melalui SK Bupati pernah membentuk tim terpadu yaitu Dinsos, Dinkes dan Disdukcapil untuk mengatasi permasalah orang gila, Namun tidak berjalan, maka dari itu kita akan perbarui sehingga tidak ada saling lempar tanggung jawab Kalau Dinas Kesehatan sudah berupaya, melalui Puskesmas kita lakukan untuk mengobati orang gila tersebut, sebab di satu wilayah Puskesmas ada yang mencapai 30 ODGJ, karena orang gila itu ada keluarganya mereka datang ke puskesmas minta obat yang telah disediakan,” kata Kadinkes Tubaba Majril saat di wawancarai diruang kerjanya Senin (08 Juni 2020).

Lanjutnya, soal orang gila yang dijalan protokol dan tidak punya keluarga itu yang susah, seperti merekalah yang harus tangani bersama sama, sehingga tidak menganggu kenyamanan masyarakat di kabupaten yang kita cintai ini,

“Saya tidak mau saling lempar tanggung jawab, kalau kita bicara soal tanggung jawab Dinas kesehatan hanya bertanggung jawab tentang kesehatan jiwa mereka saja, terlepas dari itu selesai, masak sih dinkes bertanggung jawab semuanya mulai dari kesehatan, sampai sosialnya,”paparnya

Diceritakanya Kalau Dinkes sudah pernah membawa orang gila tersebut ke Rumah Sakit Jiwa, setelah sembuh bagaimana, siapa yang bertanggung jawab,

“Jadi percuma saja kalau hanya dinkes sendiri, karena tanpa adanya kebersamaan tim, mungkin selamanya tidak akan selesai, kita berharap dalam mengatasi orang gila kedepan secara bersama-sama meskipun banyak orang gila di Tubaba namun dapat diatasi,” pungkasnya(Fathul)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: