Tubaba (TRANS)-Maraknya orang gila yang berkeliran di Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba) membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prihatin, sehingga dalam mecari solusinya pemerintah daerah harus membentuk tim terpadu yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdukcapil dan Keamanan,

” Permasalah orang gila ini tidak akan selesai kalau saling lempar tanggung jawab, karena itu soal kemanusiaan jadi alangkah baiknya pemerintah bentuk tim yaitu Dinkes, Dinsos, Disdukcapil serta Keamanan agar perasoalan bisa selesai”, Demikian dikatakan Ketua IDI Tubaba dr. Edi Winarso saat di Wawancarai diruang kerjanya Kamis 04 Juni 2020.

Di jelaskanya Untuk orang gila di sekitar Puskesmas Mulia Asri saja mencapai 30 orang, angka itu memang terjadi penambahan mungkin ini terjadi karena stuasi covid 19, orang yang tadinya tidak stress atau gila mungkin saat masa pandemi ini sedikit terganggu kejiwaan nya,

” Memang kita akui kalau orang gila di tubaba semakin marak, pada masa covid 19 ini, di wilayah Puskesmas kita saja mencapai 30 orang,”terangnya

Ia berharap kepada pemerintah daerah agar dapat mengatasi permasalah orang gila, membentuk tim dengan sesegara mungkin,

” Tim terpadu itu Yang pertama Dinas Kesehatan tentunya terkait kondisi kejiwaan dan di buatkan kartu BPJS sehingga ketika mereka mau berobat ada yang menangung biaya mereka, Dinas Soial bagaimana hidup di tengah masyarakat nantinya, sedang disdukcapil, agar orang gila tersebut memilik indentitas, jika mereka ada identitaa seperti KTP dan KK kalau nantinya ada bantuan tentunya mereka bisa di ajukan untuk menerima segala bentuk bantuan, serta keamanan”harapnya.(Fathul)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: