BATANGHARI LEKO (TRANSSUMATERA.id)- Untuk membantu menanggulangi perekonomian warga ditengah dampak pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19), Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Bali Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin mulai salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap Pertama Bulan April, pembagian dilaksanakan di kantor Desa.Jumat (22/5/2020).
Untuk BLT Dana Desa di bulan April Alhamdulillah sudah kita salurkan ke warga desa yang benar-benar memenuhi kriteria yang terdampak wabah covid-19, para penerima ini memang sudah memenuhi kriteria yang di tetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Kades tanjung Bali Indra Kusuma usai menyalurkan BLT l-DD tersebut.
Bantuan yang dibagikan bersumber dari ABPDes itu, disalurkan kepada 92 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat yang ada di desa Tanjung Bali dengan jumlah bantuan sebesar 600 ribu/KK itu diberikan langsung secara cash selama tiga bulan.
“BLT ini akan di berikan secara bertahap selama tiga bulan, untuk di bulan Mei dan Juni akan segera menyusul,” imbuh Kades
Selain itu, dijelaskan Kades bahwa dalam penyaluran di dampingi perangkat desa, Babinsa dan babinkamtibmas.Para penerima bantuan ini terlebih dahulu di data melalui petugas pendataan relawan desa, kemudian di tetapkan melalui musyawarah desa khusus. Dari hasil pendataan relawan dan musdesus itu tercatat sebanyak 92 KK yang memenuhi kriteria penerima BLT.
“Hanya 92 KK yang memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan yang ada, Bagi warga yang belum memenuhi kriteria untuk BLT Dana Desa akan kita ajukan ke tingkat kabupaten untuk mendapatkan bantuan dampak Covid-19 ini,” jelasnya
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Bali Yurningsih menyampaikan, kepada para penerima BLT agar apa yang di berikan melalui Dana Desa ini dapat di pergunakan sebagai mana mestinya.
“Kami berharap kepada warga penerima bantuan agar bantuan yang di berikan pemerintah desa melalui Dana Desa agar di pergunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, jangan sampai salah guna di tengah wabah virus Corona ini,” tutupnya (Iwan Taruna)
