TRANSSUMATERA – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Lampung dalam penanganan Covid-19. Uacapan itu dilontarkan Gubernur saat menerima bantuan dari sejumlah instansi dan komunitas di Ruang Abung, Kompleks Perkantoran Gubernur Lampung, Selasa (21/4/2020).

Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung kembali menerima bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan dalam penanganan Covid-19. Bantuan diberikan

Sejauh ini, dari data 34 provinsi di Indonesia, Provinsi Lampung masih dalam zona hijau.

“Kita bersyukur masih dalam zona hijau. Apabila zona merah berbahaya. Makanya jangan sampai masuk zona merah,” kata Arinal.

Gubernur mengajak bekerja agar jangan sampai masuk zona merah, sebab Lampung sudah dikepung zona merah.

“Kita harus berusaha keras jangan sampai masuk zona merah,” imbau Arinal.

Menurutnya, Covid-19 menimbulkan sesuatu yang getir dan berimbas pada kegiatan ekonomi, politik, dan budaya, sehingga akan berdampak negatif.

“Apa lagi kita sedang membangkitkan pariwisata dan ekspor. Alhamdulillah ekspor kita meningkat di bidang kopi,” ungkap gubernur.

Berdasarkan data 21 April 2020 dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 12 orang masih dalam perawatan di ruang isolasi, 10 orang sembuh dan sudah pulang, serta lima orang meninggal.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 55 orang. 15 masih dirawat, 33 sembuh dan tujuh PDP meninggal.

Untuk orang dalam pemantauan (OPD) bertambah menjadi 2.907 orang. 653 dalam pemantauan, 2.253 ODP sudah selesai dipantau 14 hari dan satu meninggal.

Diketahui, presiden sudah memberikan arahan mengatasi masalah Covid-19 dengan cara bekerja bersama-sama dan bergotong royong.

“Alhamdulillah sudah sepaham dan sependapat dengan kabupaten/kota dalam pengendalian penanganan Covid-19 dengan cara sosialisasi,” ujar Arinal.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian.

“Informasi yang saya dapat masih ada kaki-kaki berjalan pada malam hari. Walaupun tenang tapi masih seenaknya keluyuran. Ini kita sampaikan ke kapolda untuk melakukan tindakan,” kata gubernur.

“Jalan tol juga salah satu penyebab. Apakah kita tutup agar tidak menimbulkan masalah, nanti akan kita bahas,” jelas Arinal.

Bantuan banyak mengalir di Pemprov Lampung melalui Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19, melalui Call Center 0721-470508 dan WhatsApp 087880298278

“Ini akan letakkan ke Bank. Rakyat miskin, pekerja yang pulang akan kita data. Mereka wajib kita bantu. 20 persen penduduk Lampung. Pemerintah telah mendata dan tahu lokasinya yang sudah tersebar. Selanjutnya meminta
Rumah Sakit yang melayani pasien harus sigap,” ujar Arinal.

Bantuin ini diharapkan sampai sesuai harapan. Meski Lampung akan mengadakan pilkada di delapan kabupaten/ kota.

Jangan sampai di balik kepentingan sesungguhnya ada kepentingan lain. Bantuan harus tepat sasaran yang membutuhkan. Pemerintah kabupaten/kota tetap bisa berjalan dengan baik.

“Saya juga meminta langkah-langkah apapun jangan diambil sendiri. Harus menurut petunjuk pemerintah pusat,” imbau Arinal. (Ayu)

Berikut bantuan yang diberikan ke Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung:

Bank Indonesia

  1. 16 unit wastafel besar portable 4 sisi
  2. 25 unit wastafel kecil portabel 1 sisi

BMPD Lampung

  1. 4 wastafel besar portable 4 sisi
  2. 15.000 masker kain

Baznas Provinsi Lampung berupa transfer dana sebesar Rp 100 juta

Masyarakat Lampung di perantauan diberikan Anggota DPR RI, Hanan A. Rozak

Rincian APD donasi Masyarakat Lampung Perantauan Peduli Covid-19

Baju overall APD WP Ribstok reuse 300 stel, sarung sepatu 300 helai.

Masker N95 = 26 box/ 520 helai

Goggles 400 buah

Sarung tangan 1.000 pasang

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: