Bandarlampung, Transsumatera – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-342 Kota Bandarlampung, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan harapannya agar momentum ini menjadi saat yang tepat bagi semua pihak untuk melakukan introspeksi dan mawas diri atas kontribusi mereka kepada negara, bangsa, dan masyarakat.

“Mari kita jadikan HUT ke-342 Kota Bandar Lampung ini sebagai momentum untuk semakin memantapkan dan memperkokoh tekad serta semangat pengabdian dalam membangun kota kita yang lebih maju dan modern,” kata Eva Dwiana dalam sambutannya, pada Upacara HUT Bandarlampung ke 342, di Halaman Pemkot, Sabtu, (15/6/2024).

Eva Dwiana mengajak seluruh masyarakat dan peserta upacara untuk meningkatkan semangat juang dalam melanjutkan pembangunan kota yang lebih baik lagi.

Bunda Eva sapaan akrabnya menyampaikan ada lima tantangan utama yang dihadapi Kota Bandarlampung, antara lain:

1. Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja.
 
Bunda Eva menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja.

“Kita harus menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di kota ini agar dapat membuka lebih banyak peluang kerja,” ujarnya.

2. Tata Kelola dan Peningkatan sumber daya manusia (SDM), Eva menjelaskan dengan kompetensi yang memadai di bidang masing-masing merupakan prioritas kedua.

“Setiap individu harus memiliki keahlian yang diperlukan untuk berkontribusi maksimal,” kata Wali Kota.

3. Sinergitas Antar Pemerintah Daerah dan Pusat
Menurutnya, kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat krusial untuk kelancaran dan efektivitas program pembangunan. Eva Dwiana menekankan pentingnya sinergitas ini untuk kemajuan bersama.

4. Kemajuan Teknologi dan Penggunaan Media Sosial

Wali Kota mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, terutama media sosial, secara positif.

“Mari kita gunakan media sosial untuk membangun citra positif pemerintah kota,” katanya.

5. Penanggulangan Narkoba

Eva membeberkan tantangan besar lainnya adalah penggunaan, peredaran, dan penyebaran narkoba yang semakin merambah di semua lapisan masyarakat.

“Kita perlu tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini karena dapat merusak masa depan generasi muda dan mengancam stabilitas sosial,” bebernya.

Selain menguraikan tantangan, Wali Kota juga mengakui bahwa meskipun beberapa masalah daerah telah diurai secara bertahap, masih ada bagian tertentu dari program pembangunan yang belum maksimal.

Ia menekankan pentingnya kerja keras dari semua komponen masyarakat serta jajaran birokrasi untuk mencapai keberhasilan.

“Tanpa birokrasi yang kompeten, loyal, dan profesional, prestasi yang kita raih tidak mungkin tercapai,” ujar Eva Dwiana.

Ia juga mengajak semua pihak untuk tetap waspada dan melakukan langkah antisipatif guna menjaga kondusifitas dan kontinuitas kehidupan, serta mencegah krisis yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Semoga dengan semangat gotong royong, kita dapat mewujudkan masyarakat yang aman, tenteram, damai, dan sejahtera lahir batin,” pungkasnya. (muh)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: