Bandarlampung Transsumatera – Dinas Kehutanan Provinsi Lampung mencatat ada 5 ribu hektar hutan dan lahan terbakar yang ada di Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchansyah mengatakan jumlah terbanyak untuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdapat di kawasan Lampung Timur.

“Paling luas terjadi di Kabupaten Lampung Timur yaitu sekitar 2.973 hektare, kemudian di Kabupaten Mesuji 1.212 hektare,” katanya, Selasa (24/10/2023).

Sementara itu, Yanyan menjelaskan kalau di Lampung Timur sendiri yang terbesar terjadi di Way Kambas.

“Ini akumulatif memang masih yang terluas. Kalau di kawasan hutan lain hanya sporadik dan areanya kecil-kecil,” ujarnya

Lebih lanjut Yanyan juga memaparkan selain dua kabupaten tersebut ada juga Kabupaten Tulangbawang dengan luas wilayah yang terdampak Karhutla 370 hektare, Waykanan 238 hektare, dan Lampung Tengah 176 hektare

“Selanjutnya di Lampung Utara 23,46 hektare dan Tulangbawang Barat 4,55 hektare,” ujarnya.

“Sementara di beberapa daerah lain seperti Bandarlampung, Metro, Lambar, Lamsel, Pesawaran, Pesibar, Pringsewu dan Tanggamus belum ada data luasan kebakaran,” lanjutnya.

Yanyan menjelaskan memang saat ini keadaan kemarau yang panjang membuat hutan dan lahan menjadi kering sehingga cukup mudah untuk terbakar.

“Karena kondisi gersang ini, percikan api yang kecil pun dapat mengakibatkan kebakaran yang tidak terkendali,” ucapnya.

Yanyan juga mengungkapkan saat ini para petani sudah cukup paham terkait dengan bahayanya membakar lahan.

Pihaknya juga rutin memberikan edukasi melalui kelompok tani terkait dengan bahayanya membakar lahan.

“Jadi kita dorong untuk mengendalikan anggotanya agar mereka tidak melakukan pembakaran,” pungkasnya. (Muh)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: