Bandarlampung Transsumatera. Id – Hingga 2 Februari 2022 terdapat 130 kasus positif Covid-19 di Bandarlampung.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri saat ditemui di ruang rapat walikota setempat, Kamis (3/2).

Desti mengatakan, 75 persen dari 130 positif ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan sisanya melakukan isolasi di beberapa rumah sakit di Bandarlampung.

“Yang melakukan isolasi di rumah, adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) dan gejala ringan saja,” kata dia.

Desti menjelaskan, sebagian besar bergejala ringan dan OTG, karena pasien positif covid-19 tersebut sudah menerima vaksin.

“Mereka rata-rata sudah divaksin sehingga imunitas baik dan hanya gejala ringan saja,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dari 130 pasien positif tersebut sudah banyak yang berangsur sembuh dan saat dilakukan swab antigen dinyatakan negatif.

“Jadi saat ini tinggal 22 orang yang masih positif, ditambah lima siswa SMK SMTI Bandarlampung yang baru-baru ini dinyatakan positif sehingga totalnya 27 orang,” ujarnya.

Dari awal Februari 2022 hingga saat ini, dinas kesehatan kota telah menelusuri warga yang terdeteksi covid-19, adalah orang yang berencana pergi ke luar kota sehingga melakukan swab antigen dan PCR.

“Kemudian ada yang karena sakit. Mereka merasa sakit kemudian datang ke rumah sakit, sesuai dengan SOP di rumah sakit harus swab antigen, ketika rapid reaktif, maka tindakan selanjutnya ditingkatkan dengan PCR, dan ternyata positif,” jelasnya.

Kemudian ada juga terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan tracing oleh pihak puskesmas.

“Ketika ada yang terkonfirmasi, puskesmas akan melakukan tracing ke 15 orang terdekat, ketika hasilnya reaktif maka kita tingkatkan untuk dilakukan PCR,” pungkasnya. (dk)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: