Bandar Lampung (TRANSSUMATERA) – Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan Rp246 miliar, sedangkan seluruh kabupoaten dan kota kebagian Rp386 miliar. Anggaran yang berasal dari APBD dan APBN.itu sebagai bentuk penyelematan untuk penanganan dan pencegahan penularan covid 19.

”Jadi dengan melihat jumlah masyarakat Lampung yang mencapai 9 juta jiwa, Pemprov Lampung menyiapkan dana dari APBD sebesar Rp135 miliar dan APBN Rp111 miliar,” terang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Ditambahkan Arinal, anggaran tersebut untuk jangka pendek digunakan menyelesaikan sarana prasarana dalam proses penyembuhan yang dibutuhkan dalam teknis medis. ”Lalu, dari sisi keprotokolan kesehatan juga harus jelas. Jangan sampai, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Lebih lanjut gubernur mengatakan juga menyiapkan anggaran untuk jangka panjang yang berdampak pada ekonomi, keamanan dan politik di Lampung. “Jangka menengah kita harus memperhatikan hal-hal yang berdampak pada ekonomi, kemanan dan politik. Bersama Pak Kapolda, saya telah berkoordinasi dengan satgas pangan nasional dan daerah. Alhamdulilah Lampung kaya sumber daya alam dan kita sampai April bahkan Mei pangan terjaga,” tegasnya.

Selanjutnya Lampung Tengah (Lamteng) menggelontorkan anggaran terbesar kedua setelah pemprov yakni Rp70,8 milar. “Selama ini Lamteng sudah tanggap darurat corona. Kita juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah Lamteng. Bahkan kita anggarkan Rp70 miliar lebih untuk tanggap darurat corona ini,” terang Bupati Lamteng H. Loekman Djoyosoemarto, kemarin.

Plt. Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto juga tak kalah sigapnya dengan Loekman yang juga sesama kader PDIP. Nanang mengaku telah bekerja keras menggandeng Polres dan Kodim serta seluruh stakeholder untuk melakukan upaya penanganan dan pencegahan penularan corona.

“Terlebih kami ini pintu masuk Sumatera yang jalur darat, Jadi tentu kami harus kerja keras. Wilayah dan penduduk kami juga besar, karena itu tentu anggaran yang diperlukan juga besar. Sementara saya alokasikan Rp56 miliar, tapi bisa kita tambah sesuai kebutuhan,” kata Nanang optimis.

Kabupaten Tanggamus juga menganggarkan cukup besar yakni Rp54,83 miliar. Menurut Bupati Tanggamus Dewi Handajani angka tersebut bersifat fleksibel, masih bisa bertambah jika jika memang menjadi kebutuhan. “Kita berharap masyarakat Tanggamus terhindar dari wabag corona sehingga anggaran tidak terpakai habis. Tapi kalau kemudian malah harus ditambah karna keperluar, ya akan kita bicarakan lagi,” kata bupati perempuan pertama di Tanggamus ini.

Selanjutnya kabupaten paling utara Provini Lampung, Waykanan juga menggelontorkan dana cukup besar yakni Rp 40, 345 miliar. Menurut Bupati Waykanan Adipati, pengalokasian dana tersebut bagian dari bukti komitmennya untuk menyelamatkan warganya dari musibah wabag covid 19. “Insya Allah dengan kerja keras yang iklas dan anggaran yang cukup, kita bisa selamatkan warga dari wabah covid 19. Mohon doanya semoga kita semua terhindar dari wabag corona,” harap Adipati.

Pemkot Bandarlampung juga tak main-main dalam upaya penangan dan pencegahan wabah corona. Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bandarlampung, Wilson Faisol, pihaknya sementara ini menganggarkan Rp30 miliar. “Tapi ini luwes, kalo memang diperjalanan masih kurang ya tentu harus dicukupi.Jadi selama jadi kebuhan yang harus disiapkan, jadi seperti tak terhingga,” kata Wilson.

Kabupaten dan kota lain pun juga guyup menganggarkan untuk penanggulangan wabag corona. Kota Metro misalnya menganggarkan Rp 29 miliar, Lampung Barat 14 miliar, lalu Tulangbawang Barat 14 miliar dan Tulangbawang Rp 16 miliar. Lalu Pringsewu Rp17 miliar, Lampung Timur 14,9 miliar, Pesisir Barat 10 miliar dan Mesuji Rp 5,4 miliar. (tim)

ANGGARAN TANGGAP COVID 19

  1. Pemprov Lampung Rp 246 M
  2. Lampung Tengah Rp 70,8 M
  3. Lampung Selatan Rp 56 M
  4. Bandarlampung Rp 30 M
  5. Lampung Barat Rp 14 M
  6. Waykanan Rp 40, 345 M
  7. Tulangbawang Barat Rp 14 M
  8. Pesisir Barat Rp 10 M
  9. Lampung Timur Rp 14,9 M
  10. Tulangbawang Rp 16 M
  11. Kota Metro Rp 29 M
  12. Pringsewu Rp 17 M
  13. Tanggamus Rp 54,83 M
  14. Pesawaran Rp 5,5 M
  15. Mesuji Rp 5,4 M
  16. Lampung Utara Rp8,8 M

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: