Bandarlampung Transsumatera — Anggota DPRD Lampung tiga periode, Yozi Rizal, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar rapat terkait penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD) pada esok hari, Kamis (4/9/2024).
Meskipun regulasi sudah diatur dalam peraturan pemerintah, Yozi menegaskan bahwa proses musyawarah dan urun rembuk akan tetap menjadi metode utama dalam menentukan pimpinan di masing-masing komisi.
Menurut Yozi, setelah AKD disusun melalui musyawarah, tahap selanjutnya adalah orientasi dan pembentukan panitia khusus (pansus). Proses ini harus diselesaikan dengan baik agar tidak menghambat kinerja DPRD Lampung dalam menjalankan tugasnya.
“Ketakutan kita adalah penyusunan alat kelengkapan dewan yang kurang tepat sehingga dapat menghambat kerja dewan,” ungkapnya, Rabu (3/4/2024).
Yozi juga mengungkapkan bahwa aspirasi masyarakat saat ini berfokus pada berbagai isu penting, seperti infrastruktur jalan, ketersediaan air untuk kebutuhan MCK dan pertanian, serta stabilitas harga dan penyediaan pupuk.
Ia menekankan bahwa optimalisasi pelayanan dari pemerintah daerah dalam bidang kesehatan juga menjadi sorotan, khususnya di Komisi 2 dan 4 yang menangani hal tersebut.
Lebih lanjut, Yozi menyoroti pentingnya pemerintah daerah dalam meningkatkan anggaran belanja agar dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Ia berharap dirinya bisa masuk di komisi 3 DPRD Provinsi Lampung.
“Pemerintah daerah itu bisa optimal kalau ada anggaran belanja. Saya penasaran bagaimana pemda bisa meningkatkan anggaran, tidak hanya dengan menarik pajak atau bea balik nama,” tuturnya.
Yozi menambahkan, salah satu peluang besar yang dapat digali adalah dari sektor wisata dan pajak alat berat. Selama ini, pajak alat berat hanya menghasilkan 1 miliar rupiah per tahun. Namun, ia melihat potensi pendapatan yang lebih besar di wilayah Way Dadi yang perlu dikelola dan dimaksimalkan.
“Jika progres ini bisa ditingkatkan, kita tinggal merumuskan bagaimana formulanya agar lebih optimal,” pungkasnya.
Dengan dorongan ini, Yozi berharap pemerintah daerah dapat terus mencari peluang untuk meningkatkan anggaran dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Lampung. (Muh)
