Site icon

Potensi Kotak Kosong, Novrian-Nadirsyah Siapkan Langkah Strategis Hadapi Pilkada Tubaba

Bandarlampung, Transsumatera – Pasangan bakal calon bupati (Bacabub) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Novrian Jaya dan bakal calon wakil bupati (Bacawabub), Nadirsyah, semakin mempersiapkan diri menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, pasangan ini menegaskan kesiapan mereka menghadapi tahapan selanjutnya dalam proses pencalonan, Sabtu (31/8/2024).

Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu syarat wajib bagi seluruh calon kepala daerah yang berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024.

Kendati hasil pemeriksaan belum keluar, Novrian menegaskan bahwa mereka siap melanjutkan langkah menuju Pilkada.

“Hari ini kami sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan siap untuk tahapan selanjutnya. Yang jelas, kami terus berkoordinasi dan mempersiapkan langkah strategis ke depan,” ujar Novrian.

Namun, yang kini menjadi perhatian publik adalah potensi pasangan Novrian-Nadirsyah sebagai calon tunggal yang mungkin akan melawan kotak kosong dalam Pilkada Tubaba.

Spekulasi ini muncul setelah munculnya kabar bahwa belum ada kandidat lain yang mendaftar secara resmi. Jika ini terjadi, Pilkada di Tubaba akan berubah menjadi kontestasi simbolis melawan kotak kosong, situasi yang jarang terjadi dalam kontestasi politik.

Meskipun demikian, Novrian tetap mengedepankan sikap optimis dan menyatakan bahwa segala keputusan mengenai kotak kosong sepenuhnya bergantung pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Apakah nanti kami akan melawan kotak kosong atau tidak, itu semua tergantung keputusan KPU. Namun, kami sudah siap dengan segala kemungkinan dan akan terus maju,” tegasnya.

Sementara itu, Nadirsyah mengakui bahwa pemeriksaan kesehatan yang mereka jalani cukup intensif dan mencakup berbagai aspek fisik dan mental. Namun, mereka tetap fokus pada persiapan politik dan strategi kampanye.

“Kami mengikuti semua proses dengan baik, dan saat ini kami menunggu hasil pemeriksaan. Namun yang lebih penting sekarang adalah fokus pada kampanye dan menjangkau masyarakat Tubaba,” ujar Nadirsyah.

Jika pasangan ini menjadi satu-satunya calon, tantangan yang dihadapi bukanlah melawan kandidat lain, melainkan meyakinkan masyarakat untuk tetap berpartisipasi aktif dalam Pilkada.

Dalam situasi melawan kotak kosong, penting bagi mereka untuk terus menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa mereka adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Tubaba.

Bertarung melawan kotak kosong bukanlah kemenangan yang mudah seperti yang dipikirkan banyak orang.

Novrian dan Nadirsyah menyadari pentingnya mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Tubaba melalui kampanye yang efektif dan berbasis pada aspirasi warga.

Dengan fokus pada langkah-langkah strategis, termasuk penguatan komunikasi dan jangkauan terhadap masyarakat, pasangan ini berharap dapat meraih kepercayaan serta mandat penuh dari para pemilih.

Pilkada Tubaba 2024 pun diprediksi akan tetap menarik perhatian, meski kemungkinan besar hanya diikuti oleh satu pasangan calon. (Muh)

Lewat ke baris perkakas