BANDARLAMPUNG Transsumatera – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Modern Pasir Gintung di Kota Bandar Lampung, Senin (26/8/2024).
Peresmian ini menandai selesainya proses renovasi dan pembangunan pasar yang kini bertransformasi menjadi pusat perbelanjaan modern, dengan anggaran pembangunan sebesar Rp3,8 miliar.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan, pasar tradisional merupakan pusat perekonomian yang sangat penting bagi masyarakat.
Ia mengingat kunjungannya ke pasar tersebut dua hingga tiga tahun lalu, di mana para pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang memprihatinkan. Berdasarkan hal tersebut, Presiden memerintahkan pembangunan pasar agar lebih layak untuk pedagang dan pembeli.
“Pasar adalah pusat perekonomian yang sangat penting bagi kita semua. Sehingga pasar yang ramai adalah denyut nadi perekonomian daerah, ” ujarnya.
Jokowi mengaku, pembangunan pasar tersebut menghabiskan anggaran Rp3,8 miliar, sehingga berpesan pada Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana agar pasar ini dirawat dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap pasar ini dirawat dengan baik, tetap rapi, sehingga pembeli merasa nyaman berbelanja di sini,” kata Jokowi.
Selain itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol menegaskan, seluruh lapak di Pasar Modern Pasir Gintung telah terisi penuh oleh para pedagang, dengan mayoritas adalah pedagang lama yang sudah terdata sebelum proses pembongkaran dan renovasi dilakukan. Total ada 340 lapak yang tersedia di pasar ini.
“Semua lapak sudah terisi, dan kami memastikan pedagang yang sudah terdata mendapatkan tempat mereka. Tarif sewa lapak pun ditetapkan sebesar Rp600 ribu per tahun, yang sesuai dengan Peraturan Walikota,” ujarnya.
Wilson juga menyampaikan, rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan dalam pembangunan pasar ini. Ia berharap dengan diresmikannya Pasar Modern Pasir Gintung, kegiatan ekonomi di Bandar Lampung, khususnya di sektor perdagangan, akan semakin meningkat.
“Kami berharap pasar ini menjadi pusat ekonomi yang semakin menggeliat di Bandar Lampung dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, baik pedagang maupun pembeli,” tutupnya. (dka)
