Bandarlampung Transsumatera – Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengajak Gerakan Pramuka untuk mengambil peran lebih besar dalam berbagai program lingkungan hidup dan sosial.

Hal tersebut disampaikan pada peringatan Hari Pramuka Ke-63 yang dilaksanakan di Lapangan Saburai, Enggal, Jumat, (16 /8/2024).

Eva menekankan bahwa keterlibatan Pramuka tidak hanya penting dalam menjaga lingkungan, tetapi juga dalam mengatasi berbagai tantangan sosial.

“Saya ingin Pramuka di Bandar Lampung tidak hanya sekadar aktif dalam kegiatan rutin, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam upaya pengolahan limbah dan naturalisasi sungai yang kini menjadi fokus utama kota,” ujar Eva Dwiana dalam pidatonya.

Ia juga menekankan bahwa Pramuka harus bisa menjadi contoh dan agen perubahan di masyarakat. Dengan program Gerakan Pramuka Peduli, Pramuka diharapkan dapat ikut serta dalam menanggulangi masalah kekerasan di sekolah, memberikan perhatian kepada kaum lansia, serta membantu mengurangi penyebaran narkoba di kalangan pelajar.

Menurut Eva, pendidikan yang diberikan dalam Pramuka, yang meliputi berbagai keterampilan hidup dan pengembangan karakter, merupakan fondasi yang kuat untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berjiwa Pancasila.

Eva percaya, Pramuka dapat menjadi benteng bagi generasi muda dari pengaruh buruk internet, termasuk judi online, pornografi, dan berbagai bentuk kekerasan.

“Pramuka memiliki potensi besar untuk menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia emas 2045, terutama karena mereka dididik dengan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.

Eva Dwiana mengakhiri sambutannya dengan harapan agar seluruh anggota Pramuka di Bandar Lampung semakin aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, sehingga mampu mewujudkan kota yang lebih bersih, sehat, dan sejahtera. (Muh)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: