Bandarlampung Transsumatera – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengukuhkan Satgas Remaja Anti Narkoba dan Anti Kekerasan SMP se-Kota Bandarlampung, di Aula Semergou, Rabu, 24 Juli 2024.

Eva menyebut para remaja saat ini paling rentan terpengaruh narkoba maupun tindakan kekerasan.

“Hal itu disebabkan masa remaja adalah masa peralihan dan transisi yang cenderung mengaktualisasikan diri di tengah pergaulannya,” katanya.

Eva menyebut pembentukan Satgas Remaja Anti Narkoba dan Anti Kekerasan sebagai organisasi yang menaungi para siswa tingkat smp dalam menjaga anti kekerasan dan anti narkoba di sekolahnya.

“Bunda harap merekan mampu menjadi teladan secara internal di sekolahnya dan eksternal bagi masyarakat sekitarnya,” jelasnya.

Ia meminta para pelajar untuk mengaktualiasi diri ke arah yang positif dengan menghindari narkoba dan kekerasan.

“Namun apabila aktualisasi diri dilakukan secara negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan tindakan kekerasan maka akan berdampak luas, tidak saja bagi diri remaja tetapi juga bagi keluarga, karena kesemuanya merupakan suatu tindak pidana berat,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Sultan Farelangga Fasya menjadi korban keganasan geng motor di Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Remaja 15 tahun itu terkena sabetan senjata tajam (Sajam) yang melukai kepalanya. (muh)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: