Bandarlampung Transsumatera – DPD PDIP Lampung memberikan tanggapannya terkait dengan hengkangnya ratusan kader dan simpatisannya dari perintah partai.

Ratusan simpatisan dan kader tersebut hengkang mendukung Capres Prabowo-Gibran di pemilu 2024 mendatang.

Sekretaris DPD PDI Lampung, Sutono mengatakan para simpatisan dan kader tersebut merupakan aksi yang dilakukan oleh kader bayaran.

“Mereka sudah pasti bukan kader partai banteng,” katanya, Rabu (20/12/2023).

Sutono menyampaikan ratusan orang yang mengaku sebagai kader banteng tersebut tidak pernah berjuang untuk kepentingan partai dan bukan kader inti.

“Bajunya belum pernah dipakai untuk berjuang atau memperjuangkan wong cilik melalui PDI Perjuangan,” ujarnya.

Sutono menerangkan, hengkangnya ratusan simpatisan dan kader PDIP Lampung tidak ada kaitannya dengan kaderisasi dan ia memastikan orang-orang tersebut bukan kader inti.

“Sama sekali tidak, karena mereka bulan kader inti seperti disebutkan Bung Karno,” jelasnya.

Sutono menyebut kalau sikap ratusan orang yang mengaku kader PDIP namun lebih memilih Capres yang bukan diusung partai merupakan kader bayaran.

“Jelas ini salah penafsiran, yang benar mereka kader bayaran,” tandasnya.

Sementara saat ditanyakan soal sanksi apa yang akan diambil oleh partai terkait sikap ratusan kader, Sutono enggan menjawab.

Sebelumnya, ratusan kader dan simpatisan PDIP Lampung yang tergabung bersama Relawan Arus Bawah Jokowi dan Relawan Bela Jokowi mendeklarasikan diri bergabung memenangkan Prabowo-Gibran di pemilu 2024 di Hotel Marcopolo, Kota Bandarlampung, Rabu (20/12/23).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: