Bandarlampung Transsumatera – Lampung sukses mencatatkan sejarah baru dalam dunia olahraga Nasional, tepatnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXl 2024 mendatang di Aceh – Sumatera Utara.

Sejarah tersebut tercatat dikarenakan sampai dengan saat ini Lampung sudah meloloskan 50 cabang olahraga (Cabor) ke PON 2024 di Aceh dan Sumut dengan jumlah 360 atlet.

Ketua Harian KONI Provinsi Lampung Bridjen TNI Purn Amalsyah Tarmizi mengatakan dari 60 Cabor yang mengikuti babak kualifikasi (BK) PON 2023, total ada 50 Cabor yang berhasil lolos, 8 Cabor yang gagal dan tinggal 2 lagi masih dalam proses BK sampai dengan akhir Desember 2023.

“Kita Sementara sudah moloskan 50 Cabor. Dari 60 Cabor yang kita ikuti tersebut, hanya 8 cabor yang tidak lolos PON. Lolos dengan merai medali sebanyak 31 Cabor dan sisanya 19 Cabor, lolos dengan peringkat. Masih ada 2 Cabor lagi, yang sampai saat ini belum selesai BK PON-nya,” kata Amalsyah di Bandarlampung, Selasa (5/12/2023).

Lebih lanjut, Amalsyah menjelaskan, pada PON 2024 mendatang akan mempertandingkan 65 cabor dengan dibagi menjadi 2 provinsi yaitu Aceh – Sumatera Utara.

“Lampung yang meloloskan 50 Cabor baik perorangan maupun beregu, juga terbagi menjadi dua dengan perbandingan 24 di Aceh dan 26 Cabor di Sumut,” ujarnya.

Amalsyah memaparkan Cabor yang tidak lolos PON 2024 yaitu hoki, arung jeram, drum band, barongsai, bola tangan, brigde dan taekwondo.

“Sedangkan 2 Cabor lainnya yang masih menunggu hasil BK PON yaitu layar (sudah BK PON tinggal tunggu hasil) kemudian dayung, yang belum melaksanakan BK PON sampai dengan tanggal 5 Desember 2023,” paparnya.

Ia juga menambahkan pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut sangat berbeda dengan perhelatan olahraga Nasional sebelumnya.

“Dimana ada kenaikan 80 persen baik jumlah Cabor maupun atletnya, seperti pada PON XX/2021 di Papuan lalu. Sebanyak 147 atlet dari 26 Cabor, lalu PON XIX/2016 Bandung Jawa Barat sebanyak 140 atlet dengan 24 Cabor,” terangnya.

Dimana, jumlah tersebut tentunya sangat jauh dibandingkan PON 2024, yang meloloskan 360 atlet dan 50 Cabor untuk sementara.

“Jadi saya ulangi, dengan anggaran yang terbatas. Kita bisa meloloskan 50 Cabor dari 60 yang ikuti BK PON. Tentunya harapan kita di PON mendatang, mampu meraih medali lebih banyak  sehingga bisa mengangkat prestasi kita lebih baik lagi, dari PON-PON sebelumnya,” katanya.

Amalsyah menyampaikan kalau saat ini para atlet Lampung yang telah lolos PON, tengah menjalani tes fisik dan kesehatan tahap awal selama 3 hari.

Sebagai persiapan menghadapi atau menjalankan program pembinaan Pelatprov, untuk tahun 2024 mendatang, sesuai dengan porsi cabang olahraganya masing-masing.

“Selain itu, pada pertengahan Desember ini, akan dilaksanakan out bound dan Bimtek yang diperuntukan dalam rangka menunjang program pelatihan menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” pungkasnya. (Muhaimin)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: