Lampung tengah, Transsumatera.id – Dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Lampung Tengah, Pemkab Lampung Tengah menggelar acara rembuk stunting tahun 2022 di Hotel Emersia pada Selasa 26 April 2022.

Kegiatan ini dihadiri dan di buka langsung oleh Bupati Musa Ahmad, Sekda, Kepala Bappeda, Kepala dinas kesehatan dan beberapa Kepala Perangkat Daerah, Camat dan tamu undangan lainya secara virtual.

Wakil ketua tim percepatan penanganan stunting rusmadi dalam keterangnnya menjelaskan berdasarkan tahun 2021 angka stunting di Lampung Tengah sebesar 20,28%, maka dari itu TPPS Lampung Tengah memiliki target Penurunan 3% ditiap tahunnya sehingga pada tahun 2024 menjadi 11,29 %.

Acara Rembuk stunting tersebut berlangsung selama 2 hari dan diikuti oleh 400 Peserta yang terdiri dari 55 Peserta Offline dan 345 peserta Online ( Virtual )

Bupati Musa Ahmad dalam arahannya mengatakan upaya untuk menurunkan stunting bukan hanya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan saja tetapi juga berkaitan dengan air bersih, sanitasi yang layak, ketahanan pangan keluarga dan pola asuh dalam keluarga.
Sehingga menurutnya semua sektor termasuk tim penggerak PKK juga mempunyai andil dalam penurunan stunting.

Musa Ahmad menyebutkan untuk menurunkan stunting perlu integrasi antara intervensi spesifik yang dilakukan oleh bidang kesehatan dan intervensi sensitif yang dilakukan oleh non kesehatan. “Karena itu bicara stunting bukan hanya soal gizi tetapi juga soal lain misalnya air bersih, sanitasi layak dan lain-lain “, Ujar Bupati Musa Ahmad.

Musa Ahmad mengatakan ,” Jadi perlu konvergensi stunting yang melibatkan semua sektor terkait dan masyarakat “, tegasnya .

Selesai memberikan arahannya, Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama rembuk stunting Kabupaten Lampung Tengah oleh Bupati Musa Ahmad diikuti , Sekda, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga Dinas terkait hingga Camat di Kabupaten Lampung Tengah .(Joe)