Tubaba (TRANS)-Terkesan menghindar dan bersembunyi dari awak media. ‘Entah Dimana Dirimu Berada’, mungkin sepenggal lagu ini cukup mewakili pertanyaan bagi sejumlah wartawan yang kesulitan menjumpai Nurkholid, Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Bagaimana tidak, seringkali wartawan datang untuk menjalankan tugas mulianya dalam menghimpun data guna pemberitaan yang berimbang sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ), namun sayang kandas begitu saja lantaran sang Kepsek tidak berada di kursi kerjanya, alias tidak berada dikantor.

Entah benar-benar Dinas Luar (DL) atau sengaja tidak ngantor, atau justru memang sudah kongkalikong (bersekongkol) dengan dewan guru, yang jelas setiap wartawan bertanya dengan mereka pasti jawabannya sama, “Bapak tidak ada, gak tau dimana,” kata salah seorang guru diruang kerjanya.

Bahkan hingga kini, Rabu 16 Februari 2022, saat dihubungi via telepon seluler, Nurkholid yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di Kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Waway itupun sulit dihubungi.

Menurut Putrani, seorang kuli tinta media cetak dan online dirinya sudah beberapa kali mendatangi sekolah tempat Nurkholid bekerja, tapi tidak sekalipun berhasil dijumpainya.

“Tidak pernah ketemu dengan Kepseknya, sudah ditanya kepada dewan guru jawabannya tidak ada yang tau, dihubungi juga sulit. Padahal saya cuma mau konfirmasi terkait Dana BOS dan seputar kegiatan MKKS, agar berimbang pemberitaan saya,”ujarnya.

Lantaran perihal tersebut,Putrani berharap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dapat melakukan evaluasi terhadap Nurkholid.

“Kalau alergi wartawan jangan jadi pejabat. Saya berharap Kadisdikbud Provinsi Lampung bisa mempertimbangkan kembali Nurkholid sebagai Kepsek sekaligus Ketua MKKS di Tubaba ini,” harapnya.(Fathul)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: