Bandarlampung Transsumatera.id – Rumah Sakit Pendidikan Unila atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Dadi Tjokrodipo akan menjadi tempat isolasi atau karantina bagi warga Bandarlampung yang habis bepergian dari luar negeri.

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyediakan RSP Unila untuk isolasi bagi warga yang pulang dari luar negeri.

“Mereka yang habis dari luar negeri silakan isolasi di Rumah Sakit Unila,” kata Bunda Eva, sapaan akrabnya saat ditemui usai membagikan insentif Ketua RT, Linmas, Kaling, Babinsa, Bhabinkamtibmas di kantor Kecamatan Enggal, Rabu (26/1).

Namun, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini menekankan, bahwa pegawai Pemkot Bandarkampung tetap tidak diperkenankan ke luar negeri selain ada keperluan mendesak.

“Itu pun harus ada izin dari kita. Kemarin ada yang mau izin tapi tidak saya kasih karena bukan keperluan mendesak,” jelasnya.

Bunda Eva juga meminta pamong kelurahan untuk benar-benar memperhatikan warganya jika memang ada yang habis belergian baik ke luar kota atau ke luar negeri.

“Ketua RT, Linmas, Kaling, Babinsa, Bhabinkamtibmas harus proaktif ya, kalau ada warganya yang bepergian keluar kota atau luar negeri. Harus tetap dipantau, jika sudah pulang langsung diisolasi ke tempat yang sudah disediakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Bandarlampung, Ahmad Nurizki mengatakan, selain RSP Unila, pemkot juga menyediakan RSUD A Dadi Tjokrodipo untuk isolasi.

“Belum ada laporan terkait warga yang menjalani isolasi setelah bepergian. Semoga emang tidak ada yang bepergian,” kata dia. (dk)