Lampung Transsumatera.id – Mengawali tahun 2022, PT. Jasa Raharja membuat terobosan yang bertujuan agar korban laka dapat bangkit dan tidak terpuruk dari sisi ekonomi. Pasalnya angka kecelakaan tertinggi dialami oleh para korban dengan usia produktif dan menjadi tulang punggung keluarga.

Terobosan tersebut diwujudkan dalam kerja sama antara PT Jasa Raharja dengan PT Permodalan Nasional Madani dalam melakukan program perlindungan kecelakaan lalu lintas dan program pemberdayaan ekonomi.

Dimana Kerja sama ini akan menyertakan korban kecelakaan yang direkrut menjadi nasabah
PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk kemudian mengikuti program
pemberdayaan, sehingga tidak kehilangan kemampuannya untuk terus mempertahankan
tingkat kesejahteraan kehidupannya.
Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi, di Jakarta, Selasa (11/1).

“Kerja sama ini merupakan terobosan agar
para korban kecelakaan lalu lintas dapat bangkit dan tidak terpuruk dari sisi ekonomi. Mengingat angka kecelakaan tertinggi dialami oleh para korban dengan usia produktif dan menjadi tulang punggung keluarga, ” ujar Rivan.

Diakuinya Ini menjadi terobosan yang dilakukan oleh Jasa Raharja di awal tahun ini. Saya berharap,
kerja sama ini dapat memberikan manfaat kepada para korban kecelakaan lalu lintas, dan Juga keluarga korban kecelakaan.

Kerja sama ini mencakup program edukasi, sosialisasi, pelatihan dan berbagai bentuk
kegiatan pencegahan kecelakaan lalu lintas bagi pendamping nasabah PNM Mekaar dan
nasabah Mekaar. Selain itu melakukan pemberdayaan ekonomi oleh PNM kepada korban
atau ahli waris yang menjadi penerima santunan korban kecelakaan lalu lintas.

Sesuai dengan komitmen Jasa Raharja yang terus memberikan perlindungan terbaik kepada
masyarakat, Jasa Raharja juga terus berupaya melakukan transformasi digital serta pelayanan
yang mudah dan nyaman. Hingga Desember 2021 Jasa Raharja telah menyerahkan santunan
kepada korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp 2,41 triliun.

Dengan kerjasama diharapkan akan membangun kesadaran berlalu lintas khususnya bagi nasabah Mekaar sehingga semakin produktif dalam pemberdayaan ekonomi serta berkontribusi dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional, tutup Rivan. (rls)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: