TRANSSUMATERA.ID – Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona buatan farmasi Tiongkok, Sinovac, tiba di Indonesia beberapa hari lalu.

Menanggapi hal tersebut walikota Bandarlampung Drs.H. Herman HN, MM mengatakan meski vaksin covid 19 sudah tersedia di Indonesia, namun jumlah dosisnya masih jauh dari yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, vaksin sinovac yang baru tiba ini diprioritaskan untuk beberapa kelompok tertentu.

” Penerima vaksin pertama ini memprioritaskan garis depan seperti tim medis, pelayanan umum dan semua aparat harus di vaskin,” katanya saat di wawancarai awak media, Senin (4/1/2021).

Menurutnya, untuk pendistribusian penyaluran vaksin ke masyarakat kota, pemkot akan bekerjasama dengan 31 puskemas yang ada di kota Bandarlampung.

” Iya, artinya kita cek sesuai dengan perintah presiden yang memprioritaskan garda terdepan. Kalau untuk rumah sakit swasta kita lihat petunjuk dari kementrian boleh atau tidaknya melakukan vaksin,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Herman HN menyatakan siap menjadi orang pertama yang di vaksin di pemerintahan kota Bandarlampung.

” Ya boleh aja, asalkan diizinkan oleh aparat ya boleh saja. Kita kan mau sehat semua, rakyat harus sehat pemimpin harus sehat semua,” tegasnya. (Din/RF)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: