Bandar Lampung-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung menargetkan posisi 10 besar dengan 17 emas medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang berlangsung pada September 2021.
“Mudah-mudahan target tersebut bisa tercapai…amiin,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Lampung Frans Nurseto di ruang kerjanya, pada 29 Desember 2021.
Dia menjelaskan target tersebut sangat masuk akal setelah dianalisa dari sejumlah cabang olahraga. “Cabang olahraganya tak mau kami sebutkan karena itu merupakan rahasia,” kata Frans (panggilan Frans Nurseto) yang mengenakan kaos warna merah dipadu jins warna biru.
Kini sejumlah cabang olahraga yang bakal meraih medali tersebut masih menjalankan training center (TC) di tempat yang telah dieentukan.
“TC itu yang menentukan bukan KONI tapi dari pengurus cabang olahraga,” kata Frans.
Meski demikian, masih ada beberapa cabang olahraga yang tak mau mengikuti TC dari KONI dengan alasan jarak dan memiliki basecamp sendiri. “Seperti takraw, panahan, dan beberapa cabang olahraga lainnya,” ujarnya.
Namun, untuk Januari seluruh atlet dari cabang olahraga tersebut harus masuk menjalankan TC yang telah ditentukan olehg KONI. “Kecuali cabang olahraga yang memilki basecamp sendiri,” katanya.
Selain itu, kata Franjs, KONI jga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas di Papua untuk atlet dan ofisial, termasuk sejumlah pengurus KONI Lampung.
“Di Papua perkampungan di PON itu sangat kecil, yakni cuma berjarak 5 km, hotel juga tak sampai 10, ada ruko juga, rumah makan padang cuma 4. Jadi semuanya harus kita persiapkan dari sekarang, mengingat total peserta mencapai sekitar 60 ribu orang,” katanya.
Panitia PON, kata dia, juga sudah menyiapkan sekitar 600 bus. “Jadi panjang jalan 5 km diptong dengan 600 bus, sedangkan satu bus panjangnya sekitar 30 meter, sisa panjang jalan itu cuma 3,2 km. Apa gak macet total,” katanya.
Untuk itu, dia melanjutkan, untuk ofisial dari Lampung yang akan berangkat ke Papua sangat terbatas karena fasilitas dan akomodasi di sana benar-benar sangat terbatas. “Kalau lebih tak mungkin karena penginapannya sangat terbatas. Pan…tak mungkin mereka tidur emperan,” katanya.
Jadi, dia melanjutkan, kesimpulannya Lampung harus meraih target yang dicanangkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yakni 10 besar. “Kalau kami hitug-hiutng 10 besar minimal meraih17 medali emas.” (dule)
“
