LAMPUNG SELATAN (TRANS) – Kecamatan Rajabasa merupakan wilayah yang memilikin garis pantai yang cukup panjang yang menjadi salah salu tujuan obyek wisata baik masyarakat lokal maupun luar Daerah
Namun sangat di sayngkan dengan kondisi jalan yang sempait juga tidak sedikit kondisi jalan yang masih banyak kondisinya rusak dan membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Seperti Jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung yang terletak di pesisir Desa Waymuli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Salah satu warga pesisir Rizky (32) yang sering bolak balik Pesiair Kalianda merasa khawatir dan miris dengan kondisi salah satu jalan di desa waymuli kecamatan rajabasa yang tidak jauh dari objek wisata Pantai Wartawan yang amblas terkikis ombak,
Menurut ruzky, jika dalam waktu dekat jalan milik provinsi ini tidak segera diperbaiki oleh intansi terkait dihawatirkan akses utama yang dipergunakan masyarakat pesisir ini akan terputus.
“kondisi jalan seperti ini terjadi sejak beberapa tahun yang lalu tepat pada terjadinya bencana tsunami yang menimpa warga pesisir rajabasa.” keluh eky Jum’at (25/12/2020).
Sebelumnya, kondisi jalan tidaklah terlalu parah akan tetapi seiring berjalannya waktu, kondisi jalan semakin parah juga memprihatinkan karena belum ada langkah dari dinas terkait,walaupu beberapa bulan ini ada perbaikan jalan di wilayah pesisir”lanjut eky
“Jika tetap dibiarkan seperti ini, selain menjadi ancaman bagi pengguna jalan juga akan semakin bertambah parah.” tukasnya
Rizky berharap, sebelum jalan tersebut memakan korban kami berharap pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat segera mengambil langkah untuk memperbaikinya”
Sementara, Kepala Desa Waymuli Rohaidi. S., Pd. I saat dihubungi media ini menyampaikan. Jalan provinsi di pesisir rajabasa ini, selain akses utama juga merupakan jalur wisata pantai. Oleh karena itu pemerintah terkait diharapkan dapat segera memperbaikinya.
“Saya selaku Kepala Desa berharap agar pemerintah provinsi khususnya dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi, dapat segera memperbaikinya.” Ujar Pamong Desa saat dihubungi melalui Pesan singkatnya.
Jika kondisi jalan terus dibiarkan seperti ini, tidak menutup kemungkinan akan semakin bertambah parah bahkan akan habis terkikis oleh ombak” Tambahnya
Sedangkan, menurut Samhudi Ketua Pokdarwis Karang Upas Desa Waymuli, beberapa hari yang lalu sebuah mobil nyaris terguling saat berpapasan dengan kendaraan lainnya lantaran kondisi badan jalan sangat sempit. Oleh karena itu, Kami mengharapkan cepat ada perbaikan dari pemerintah khususnya instansi terkait.
“Selain posisi jalan yang menikung, jika malam hari di jalan yang rusak itu gelap gulita tidak ada penerangan.” pungkasnya (Sustari)
