Lampung Selatan.
Gara gara terbius rayuan gombal Janda Cantik, Oknum Pemerintahan Desa (Pemdes) Wonodadi Kecamatan Tanjung sari akan berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, Juli, yang Notabene seorang Kepala Dusun di Desa setempat diduga telah melakukan tindakan kekerasan kepada seorang janda cantik Dian Mharta Sari warga gang Jahe Desa Purwodadi Simpang Kecamatan Tanjung Bintang.

Perseteruan antara sepasang sejoli ini, berawal setelah Juli meminang Dian Mharta Sari untuk dijadikan istri. Namun, keberuntungan belum berpihak kepada Juli si oknum Kadus. Usai dilamar oleh Juli, ternyata Dian selalu menghindar seolah tidak suka pada Juli, malah sebaliknya Dian sering bepergian menghabiskan waktu berduaan dengan Parwono alias Ganden juragan panglong kayu yang juga seorang Ketua RT disalah satu Dusun Desa Wonodadi yang yang tak lain adalah teman dekat Juli.

Ironisnya, terjalinnya hubungan dekat antara Juli dan Dian itu ditenggari oleh bujuk rayu Parwono alias Ganden yang se olah olah sebagai mediasi perjodohan antara Juli dan Dian, sementara Parwono alias Ganden mempunyai hubungan khusus dengan Dian. Hubungan asmara antara Juli dan Dian, diduga sengaja direkayasa oleh Parwono alias Ganden dan Dian seperti setingan serial Drama sinetron cinta segitiga dalam layar Telivisi.

Parahnya lagi, Parwono alias Ganden yang sudah mempunyai Istri dan anak ini tambah leluasa bergerilya memadu kasih dengan Dian dibelakang Oknum Kadus Juli. Padahal, Parwono alias Ganden lah sebagai mak comblang perkenalan antara Juli dan Dian hingga Juli melamar Dian untuk dijadikan sang istri, itupun diduga rekayasa Ganden agar hubungan Ganden dengan Dian tak dicurigai Istri Ganden.

Nasib Juli si Oknum Kadus sangat mengenaskan, usai lamaran dirinya meminang Dian untuk dijadikan istri, sejak saat itu Dian selalu menghindar dari Juli dan memilih pergi berduaan dengan Parwono alias Ganden memadu kasih dibelakang Juli.

“Ya, mana bisa Dian mau lepas dari Ganden mas, dari awal sebelum kenal sama Mas Juli, tu Dian sudah punya hubungan lama sama Ganden, saya aja heran, kok yang melamar (meminang.red) Dian malah Mas Juli, bukanya Mas Ganden, kan Mas Juli kenal sama Dian itu lantaran Ganden temenya Juli yang sebelumnya sering diajak Ganden main ke rumah Dian. ” Beber salah satu warga yang sangat dekat dengan Dian saat dihubungi melalui telepon selular pada Senin (21/12).

Masih kata dia, saat usai Juli melamar Dian pada orang tua Dian, setelah itu Dian dibawah pergi oleh Ganden.

“Setelah lamaran Juli diterima oleh Dian dan orang tua Dian, hari itu juga Dian dibawa pergi oleh Ganden hingga beberapa hari, waktu itu sih maunya ibunya Dian akan mendatangi rumah Ganden dan sekalian memberitahu kepada istri Ganden, tapi saat itu dilarang oleh mas Juli, alasan mas Juli tidak enak kalau sampai terjadi keributan, dikarenakan kata mas Juli itu si Ganden juga seorang Ketua RT di Desa Wonodadi, ” Ujarnya sambil berpesan untuk merahasiakan identitas dirinya.

Kini nasib Juli si Oknum Kadus Desa Wonodadi seperti pribahasa ‘sudah jatuh tertimpa tangga pula’. Pasalnya, melalui Pengacaranya, Dian akan melaporkan Juli ke pihak berwajib dengan tuduhan telah melakukan perbuatan tindak kekerasan terhadap diri Dian. (Amuri)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: