Tubaba (TRANS)-Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tulangbawang Barat mengancam wartawan saat dikonfirmasi soal keberadaan genset yang merupakan aset pemerintah di RK 04 RT 01 Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah

” Ya pak Genset tersebut ada di rumah Pak Bahar sudah lama sekali sekitar satu tahunan lebih, dengan alasan pinjam untuk menghidupkan lampu di rumahnya, namun sampai saat ini belum di kembalikan, coba kamu tanya langsung ke Pak Bahar,” ujar MH, warga RK 04/RT 01 Tiyuh Pulung Kencana (Selasa, 15 Desember 2020).

Dikatakannya juga kalau lokasi sumur bor itu, berada di lokasi depan rumahnya, jadi waktu itu di photo dan diusulkan atas nama dirinya kepada dinas terkait, untuk saat ini sumur bor tersebut digunakan untuk 36 rumah masyarakat sekitar.

” Kita ini pak orang kecil sedangkan Pak Bahar itu orang besar, orang dinas PU juga, jadi kita takut pak” mau ngomong apa apa, apalagi anak saya bekerja sama dia,” ujarnya

Ketika di konfirmasi lewat telpon celuller Kabid Bina Marga PUPR Tubaba, Baharudin mengaku genset tersebut ada di rumahnya sudah satu tahun dengan kondisi rusak, maka dari itu diganti dengan listrik.

“Kamu ke sini Sandi sama Marwan datang ke rumah saya, kamu lihat sendiri gensetnya sudah rusak untuk sumur bor tersebut dan sudah saya ganti dengan listrik silahkan tanya dengan masyarakat,” terangnya

Dengan nada mengacam jangan konfirmasi melalui telpon celuller datang ke kantor, jangan ke rumah apalagi kalau direkam, nanti kamu saya laporkan ke polisi karena tidak diizinkan untuk merekam sebab telah menyalahi Undang-undang ITE.

” Omongan saya jangan di rekam, karena saya tidak mengizinkan, kalau berita ini sampai diterbitkan kamu akan saya laporkan ke polisi, karena sudah menyalahi Undang-undang ITE, di rumah saya saat ini sudah ada polisi,”cetusnya.(Fathul)