Lampung Timur (TRANSSUMATERA.ID)-Paska kebakaran yang terjadi di ruang Tata Usaha milik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negri 1 Bandar Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur, kerugianya ditaksir mencapai 150 juta. Hal itu dikatakan Lulut Handoko,

Kejadian kebakaran yang menimpa SMAN 1 Sribhawono itu pada Rabu malam sekira pukul 02.00 Wib, selanjutnya Kepsek dan dewan guru menyaksikan jajaran Polsek Bandar Sribhawono lakukan olah TKP, pada Rabu (02/12/2020) pagi.

Lulut Handoko guru (SMA) Negri 1 Bandar Sribhawono mewakili Kepala Sekolah (Kepsek) setempat Nurjaya Rahman saat dikonfirmasi mengatakan ada satu ruang Tata Usaha (TU ) yang terbakar, sekira pukul 02.00 wib.

“Dugaan sementara terjadinya kebakaran adanya konsleting arus listrik, sebelum tim Damkar Lampung Timur datang ke lokasi. Kami dibantu warga setempat menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api yang membakar ruang Tata Usaha sekolah.

Lanjutnya, sekira pukul 02:30 wib Tim Damkar dari Lampung Timur datang di tempat kejadian kebakaran hingga selesai memadamkan api yang membakar ruangan Tata Usaha (TU) SMA Negri 1 Bandar Sribhawono. Untuk barang-barang terbakar hanya arsip-arsip saja yang hangus terbakar, seperti arsip kesiswaan dan keuangan, kalau untuk arsip Ijazah alhamdulillah aman, karena ada ruangan tersendiri di taro didalam loker arsip, jadi kalau buat Ijazah aman. “Jelasnya.

Lulut menambahkan, selain arsip juga Komputer di setiap meja ikut semua hangus terbakar, kalau Komputernya ada empat Komputer yang terbakar serta satu mesin fhoto coppy kecil, itupun masih baru juga hangus terbakar. Sementara untuk gedung bangunan yang terbakar di perkirakan kerusakan mencapai 75%, kerusakan pada atap dan plapon ruangan dalamnya.

“Jadi paska kebakaran gedung Tata Usaha (TU) milik (SMA) Negri 1 Bandar Sribhawono itu keruginya ditafsir mencapai 150 juta kurang lebihnya. “Paparnya. (azhar)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: