Tubaba (TRANSSUMATERA.ID)- Bertahun-tahun menjabat sebagai kepalo tiyuh Candra Jaya, kecamatan Tulangbawang Tengah kabupaten Tulangbawang Barat, Kusno Utomo mengeluh dan pusing mengelola anggaran dana desa yang kerap diminta oleh oknum tertentu.

Disampaikan Kepalo Tiyuh Kusno Utomo, Pemerintah Tiyuh Candra Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah telah melaksanakan pembanggunan dengan menggunakan anggaran Dana Desa, akan tetapi pembanggunan selama menjabat tentu tidak luput dari salah, karena namanya juga manusia tidak mungkin bersih.

” Ya saya akui kalau kita tidak luput dari salah dan tidak mungkin bersih dalam menggunakan DD, jadi wajar kalau banyak masyarakat yang tidak menyukai kinerja kami selaku pemerintah tiyuh,” ujarnya Kepala Tiyuh Candra Jaya Kusno Utomo, Jum,at 23 Oktober 2020.

Ia menambahkan kalau dirinya sudah tidak nyaman lagi menjadi kepala tiyuh, jika memang masyarakat meminta dirinya mengundurkan maka ia siap melepas jabatannya sebagai kepalo,

” Saya siap mengundurkan diri dari kepalo tiyuh kalau memang masyarakat sudah tidak setuju lagi tapi jika di katakan korupsi untuk kepentingan pribadi terus terang tidak terima, apa kurangnya saya bang jadi kepalo tiyuh, sebagai pejabat publik pasti di kritik,” paparnya

Di jelaskanya juga sebagai Kapala Tiyuh Pusing, mulai dari Apdesi, Organisasi wartawan, Oknun Polisi, oknum Kejaksaan datang minta jatah, untuk memberi mereka sudah pasti dari anggaran DD dan harus di pertanggung jawabkan.

“Asal abang tau menjadi kepalo tiyuh ini bikin pusing, semuanya datang minta jatah, dari Apdesi, Organisasi wartawan, oknum polisi dan oknum kejaksaan, sampai saya cari pinjaman untuk memberi mereka, setelah DD cair baru di kembalikan lagi,” cetusnya(Tim)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: