TANJUNG BINTANG – Sejumlah petugas penyelenggara pemilu mendatangi kediaman pribadi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Selasa pagi (21-7-2020).

Kedatangan petugas penyelenggara pemilu yang terdiri dari Komisioner KPU Kabupaten, Hendra Apriansyah, Ketua Paswaslu Kecamatan Tanjung Bintang, Sugeng, Ketua PPK Kecamatan Tanjung Bintang, Sugus Antoni, dan Petugas PPDP Desa Way Galih Lisda Hutagalung, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pemilu 9 Desember 2020 kepada Nanang Ermanto dan keluarga.

Dalam proses coklit, petugas PPDP mewawancarai Nanang Ermanto terkait data keluarga yang memiliki hak pilih sambil menunjukkan KTP. Setelah selesai dan membubuhkan tanda tangan, Nanang Ermanto mendapatkan stiker yang menunjukkan keluarganya sudah di coklit. Stiker tersebut selanjutnya ditempel pada dinding kaca depan rumah.

Ada 5 (lima) orang yang memiliki hak suara di kediaman Nanang Ermanto, yakni H. Nanang Ermanto, Hj. Winarni, Novi Winandara, Bagus Igo Winando dan Habib Ahka Muddin.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada petugas penyelenggara pemilu Lampung Selatan yang sudah proaktif untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada pemilu Desember 2020.

“Terima kasih sudah proaktif melakukan coklit untuk Lampung Selatan. Ini penting agar semua sesuai dengan data sehingga kita bisa memastikan masyarakat yang sudah terdaftar mempunyai hak pilih. Jangan sampai pada saat pencoblosan, masyarakat protes karena tidak terdata,” jelas Nanang.

Nanang juga meminta kepada masyarakat, khususnya yang sudah mempunyai hak pilih untuk proaktif memastikan dirinya terdaftar dan terdata di DPT. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk mendukung dan mensukseskan program coklit.

“Pemilu merupakan pesta lima tahunan. Semua elemen masyarakat harus mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi,” kata Nanang.

“Semua masyarakat harus menjaga agar situasi kondusif. Pemilu 9 Desember 2020 dapait berjalan lancar,” tambah Nanang.

“Generasi kedepan harus mapan secara politik. Pesta demokrasi jangan hanya persoalan menang kalah, tapi pembelajaran politik masyarakat harus dikedepankan. Etika politik harus digunakan,”pungkas Nanang. (KMF).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: