LAMPUNG SELATAN (TRANS) – Bantuan Berupa Paket Sembako yang bersumber dari APBD kabupaten Lampung Selatan Mulai di sebar di 16 Desa di Kecamatan Rajabasa,jum’at (3/7/2020)

Bantuan sembako yang di berikan oleh pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan tersebut dalam rangka penanggulangan serta membantu masyarakat dari Dampak Covid -19 .

Penyerahan Secara Simbolis Bantuan sembako dari Tim Gugus Tugas covid 19 kabupaten Lampung Selatan kepada Tim Gugus tugas Kecamatan yang selanjutnya akan di serahkan kepada masing masing kepala desa untuk di bagikan di desanya masing masing.

Paket sembako dari pemerintahan kabupaten lampung selatan untuk masyarakat kecamatan rajabasa sebanyak 1446 Paket sembako, sesuai dengan data yang di kirim oleh pemerintahan desa.

Hadir Dalam Penyerahan Paket sembako tersebut,Tim Gugus tugas Kabupaten,Anggota DPRD Lamsel,Camat Rajabasa,Kapolsek Kalianda dan Babinsa.

Camat Rajabasa Sabtuddin S.sos dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten yang memberikan sembako kepada masyarakat dalam rangka penanggulangan dampak covid-19 khususnya di kecamatan Rajabasa.

Mudah mudahan,bantuan sembako ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat akibat terjadinya wabah korona ini.”katanya.

Sementara Anggota komisi IV DPRD lampung selatan dari fraksi PKS, Andi Apriyanto, Amd usai penyerahan bantuan, kepada awak media menjelaskan bahwa informasi awal yang kita terima, Bantuan Paket sembako ini senilai Rp.96.000/paket sembako, yang terdiri dari 5 kg beras premium,2kg gula kemasan dan 1liter minyak goreng” jelasnya.

Namun pada hari ini,kita temukan beras bukan premium dan gula yang kita tau adalah gula kemasan bukan Curah”

” inikan bantuan untuk masyarakat informasi awal yang kita terima adalah beras premium dan gulanya gula kemasan,bukan gula curah yang di kemas dengan plastik seperti itu”,ujarnya.

Apa yang kita temukan hari ini nanti akan kita coba komfirmasikan dengan pihak dinas terkait selaku penyelenggara kegiatan ini,

Kami harapkan Sembako yang di bagikan untuk masyarakat ini sesuai dengan RAP yang sudah ada,kalau kesepakatan awal beras premium ya beras premium,inikan untuk masyarakat kita jaga benar benar kwalitasnya.”pungkasnya.(Sustari)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: